Bagi Desa-desa di Merapi barat Yang Masih Ada Anak Stunting, Ini Simak Pesan Sekcam
Rembuk stunting dan musdes bpjs Ketenagakerjaan desa Tanjung Pinang Kecamatan Merapi Barat --
LAHATPOS.CO, Merapi barat - Camat Merapi barat melalui Sekcam Dahrifagustian SP.MM menekankan bagi desa-desa di Kecamatan Merapi Barat yang masih memiliki anak dengan kondisi Stunting di desanya agar bisa bersinergi dengan pihak ketiga.
"Kepada desa-desa yang masih ada anak dengan kondisi Stunting di desa-desa di Kecamatan Merapi Barat untuk bisa bersinergi dalam mengatasi Stunting yang ada di desanya dengan mengajak serta menggandeng pihak ketiga yang ada didesa untuk bersama-sama bersinergi menekan angka Stunting sehingga menjadi zero Stunting" kata Sekcam saat hadir di Desa Tanjung Pinang dalam rembuk Stunting Musdes BPJS Ketenagakerjaan. Selasa 30 Juli 2024.
"Bagi desa-desa yang masih ada anak kondisi Stunting agar bisa berkordinasi serta bersinergi dengan pihak ketiga, terlebih lagi di Kecamatan Merapi Barat ini banyak perusahaan yang ada disekitar wilayah Merapi barat sehingga kami pesankan kepada semua pihak di desa-desa untuk bersinergi dengan pihak ketiga untuk mengatasi masalah Stunting ini"
"Dan alhamdulillah di Kecamatan Merapi Barat sudah banyak desa yang zero Stunting sehingga kita berharap dalam lingkup Kecamatan Merapi Barat seluruhnya diharapkan bisa zero Stunting" tuturnya.
Sementara Ketua TP PKK Kecamatan Merapi Barat Eliya Agustina SKM.MM yang hadir di desa Tanjung Pinang memberikan himbauan serta motivasi kepada kader-kader posyandu agar dalam mengatasi Stunting di desa di mulai dari anak-anak remaja putri dengan rutin dilaksanakannya posyandu remaja.
"Mungkin agar anak-anak remaja tidak bosan bisa juga dalam kegiatan Posyandu remaja bisa diadakan kegiatan yang berkolaborasi dengan Babinsa atau Bhabinkamtibmas dengan diadakannya sosialisasi atau penyuluhan bahaya narkoba dan yang lainya sehingga anak-anak bisa rajin hadir ke posyandu dan tidak bosan" kaya Eliya.
Karena menurut Eliya di mulai dari remaja inilah kita bisa mengintervensi para remaja dengan diberikan tambahan vitamin dan tambah darah sehingga kedepanya para remaja putri ini yang akan menjadi ibu dan di harapkan bisa mencegah kondisi Stunting pada anak" ungkapnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: