DMI Lahat Kembali Gelar Safari Sholat Subuh Berjamaah, Kali ini Giliran Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang
DMI Lahat Kembali Gelar Safari Sholat Subuh Berjamaah, Kali ini Giliran Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang.-Foto: lahatpos.co-
Lahatpos.co - DMI Lahat kembali gelar Safari Sholat Subuh berjamaah, kali ini giliran Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Lahat Jemmy Sandi kembali memimpin Safari Sholat Subuh Berjamaah.
Jemmy Sandi didamping Ustad Topan dan Bagian Kominfo DMI Dian, bersama jamaah masjid menggelar sholat subuh jemaah. Setelah dilanjutkan sosialisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Lahat.
Foto bersama acara DMI Lahat kembali gelar Safari Sholat Subuh berjamaah, kali ini giliran Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang.-Foto: lahatpos.co-
Antusias jamaah Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang sangat tinggi. Sesi tanya jawabnya aktif, sejumlah jamaah banyak mengajukan pertanyaan. Mulai dari tentang DMI, solusi mengaktifkan TK/TPA, sampai kepada adab menjadi petugas sholat seperti imam, khotib, dan azan.
Jemmy Sandi mengucapkan terima kasih kepada pengurus DKM Nurul Hidayah Tanjung Payang telah memberikan kesempatan DMI melakukan Safari Sholat Shubuh dan Sosialisasi DMI.
Jemmy Sandi mengapresiasi sambutan pengurus DMI Nurul Hidayah menghidangkan menu sarapan pada saat acara berlangsung.
Dalam kesempatan itu, Jemmy Sandi menyampaikan keberadaan DMI sudah lama, sejak tahun 1979. Ketua Umum DMI Pusat dijabat Bapak H Jusuf Kalla, Ketua DMI Provinsi Sumsel Dr. Bukhori, dan DMI Kabupaten Lahat dirinya.
DMI memiliki fungsi mengajak semua jamaah untuk mengibarkan kemakmuran masjid. Ajakan ini DMI diawali dari program kerja Safari Sholat Subuh Berjamaah.
Kedepan, program DMI akan ditambah Safari Sholat Isya Berjamaah. Volume kegiatan ini akan ditingkatkan setidaknya seminggu 2 kali.
Jemmy Sandi juga ingin menjadikan Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang menjadi center kegiatan DMI di Kecamatan Lahat Selatan.
Ditambahkan Ustadz Topan, mengajak bersama sama memakmurkan masjid. Jangan sampai masjid seperti “kandang kambing”, sepi dan tidak terawat.
Ustadz Topan menyarankan pengurus masjid dalam memilih petugas sholat, harus memilih orang punya kemampuan di bidangnya.
Karena petugas masjid membawa nama besar dan citra masjid di mata masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: