Teknik Rendam Kaki Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Lansia, Lusiana SKM M Kes, Prodi Keperawatan Lahat

Teknik Rendam Kaki Untuk  Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Lansia, Lusiana SKM M Kes, Prodi Keperawatan Lahat

Teknik Rendam Kaki Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Lansia, Lusiana SKM M Kes, Dosen Prodi Keperawatan Lahat.-Foto: lahatpos.co-

c. Organ Pernapasan

Aliran darah yang lancar akan membawa nutrisi dan oksigen yang cukup untuk dibawa ke rongga dada serta paru-paru. Peningkatan kapasitas paru juga dapat terjadi, hal ini dapat mengurangi gejala Sleep Disordered Breathing (SDB) (Darmojo, 2009; Ningrum, 2012).

d. Sistem Endokrin

Berendam menggunakan air hangat dapat melepaskan dan meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan tubuh. Sirkulasi hormon kortisol misalnya, air hangat dapat meningkatkan sekresi hormon tersebut dan menimbulkan rasa “kegembiraan” bagi seseorang. 

Pada terapi merendam kaki dengan air hangat dapat menyebabkan efek

sopartifik (efek ingin tidur), hal ini kemungkinan dapat disebabkan oleh peningkatan sekresi hormone melatonin sebagai dampak dari rendam air hangat pada kaki sehingga seseorang yang merendam kakinya dengan air hangat dapat meningkat kualitas tidurnya 

e. Persyarafan

Efek merendam kaki dengan air hangat dapat menghilangkan stress (Ningrum, 2012). Tidak hanya itu, jika merendam kaki dilakukan lebih dari 5 menit akan menimbulkan relaksasi (Ebben & Spielman, 2006).

Adapun manfaat dari terapi air hangat adalah sebagai berikut :

1) Produksi perasaan rileks.

2) Merangsang ujung saraf untuk membuat perasaan segar kembali.

3) Meningkatkan sirkulasi darah.

4) Peningkatan metabolisme jaringan.

5) Penurunan kekakuan tonus otot.

6) Peningkatan migrasi leukosit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: