Respon Cepat Tanggap Bencana YBM PLN UID S2JB di Tanjung Enim dan Baturaja, Pasca Bencana Banjir

Respon Cepat Tanggap Bencana YBM PLN UID S2JB di Tanjung Enim dan Baturaja, Pasca Bencana Banjir

Respon Cepat Tanggap Bencana YBM PLN UID S2JB di Tanjung Enim dan Baturaja, Pasca Bencana Banjir.-Foto: lahatpos.co-

Untuk itulah dalam TW 2 ini PLN ULP Muara Enim intens dalam melakukan pemeliharaan jaringan dan penebangan pohon yang berpotensi menjadi penyebab gangguan selama ini. 

Irfan Maulana, MULP Muara Enim mengatakan, setelah awal Mei pemeliharaan di Penyulang Mawar Jurusan Raflesia dan berhasil menurunkan 40% gangguan dibanding tahun lalu. Hari ini (21/05) fokus perbaikan dilakukan di penyulang Jupiter yang merupakan jaringan TM dari Gardu Induk Gunung Megang sampai Kantor Pelayananan Kepur sepanjang 21 Kms.

“Kami turunkan kurang lebih 150 personil tehnik gabungan dari ULP Muara Enim, ULP Pagar Alam dan ULP Lembayung untuk melakukan pemeliharaan di Penyulang Jupiter. Selain penebangan kami lakukan perbaikan-perbaikan pada komponen jaringan sehingga harapannya gangguan bisa kami turunkan,” ujarnya

Target penebangan, kata Irfan sebanyak 58 batang pohon yang selama ini menjadi sumber gangguan. Selain itu tim tehnik melakukan resegging SUTM di 5 titik, overnet JTM 2 titik, perbaikan konstruksi TM 1 dan perbaikan tiang miring 1 titik. 

Sementara itu Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi mengatakan kegiatan bakti penyulang di Muara Enim adalah rangkaian gerakan operasi eksekusi serentak yang menjadi program PLN Lahat dalam meningkatkan kehandalan jaringan listrik. 

Aang menambahkan gerakan operasi eksekusi serentak adalah komitmen pelayanan terbaik dari seluruh pegawai dan petugas pelayanan teknik dalam melayani pelanggan, dimana insan PLN menjadi garda terdepan dalam menjawab dan menyelesaikan setiap gangguan dan keluhan masyarakat. “Kegiatan GOESR diharapkan dapat meningkatkan kehandalan jaringan di Muara Enim sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan berkelanjutan,” katanya

Kegiatan bakti penyulang di Muara Enim, PLN mendapat dukungan dari BPBD dan Dinas Perkim Muara Enim dengan mengikutsertakan personil dan penyediaan alat tebang pohon, 1 mobil Skylift serta 3 unit mobil sampah dari Pemda Kabupaten Muara Enim.*

Berita Baca Juga:

PLN Unit Industri Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) resmikan Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) baru, yaitu PLN UP3 Lubuk Linggau. 

Penambahan UP3 baru ini menjadi salah satu strategi PLN UID S2JB guna meningkatkan kualitas layanan. UP3 Lubuk Linggau akan mengelola 414.000 pelanggan yang terbagi menjadi 5 wilayah layanan, yaitu Lubuk Linggau, Muara Beliti, Pendopo, Tebing Tinggi, dan Musi Rawas Utara. PLN UP3 Lubuk Linggau mengelola asset kelistrikan berupa Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 3.154,65 kilometersirkuit, Jaringan Tegangan Rendah sepanhang 1.453,25 kilometersirkuit, 2.979 Gardu, 56.570 buah tiang Tegangan Menengah, dan 14.940 buah tiang Tegangan Rendah.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan, PLN UP3 Lubuk Linggau merupakan pecahan dari PLN UP3 Lahat dan akan melayani Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten PALI, Kabupaten Empat Lawang dan dan Kabupaten Musi Rawas Utara. Pembentukan PLN UP3 Lubuklinggau juga menjadi salah satu strategi untuk memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan para pemangku kepentingan di Lubuk Linggau dan sekitarnya.

“PLN UP3 Lubuklinggau ini menjadi salah satu strategi guna meningkatkan keandalan, layanan, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan para pemangku kepentingan. Harapannya, perusahaan dapat bergerak lebih lincah demi kontribusi penuh untuk mewujudkan visi PLN menjadi TOP 500 Global Company.” ungkap Adhi.

Manager PT PLN (Persero) UP3 Lubuk Linggau, Hamdatul Rovikoh, mengatakan dengan keberadaan PLN UP3 Lubuklinggau, diharapkan dapat melayani dengan cepat jika terjadi gangguan kelistrikan sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik ke pada masyarakat.

“Saat ini beban puncak di Wilayah UP3 Lubuklinggau ini telah mencapai 129 Megawatt dengan daya mampu sebesar 331 Megawatt. Itu artinya PLN masih sangat mampu memenuhi kebutuhan listrik. Dengan hadirnya UP3 Lubuk Linggau, kami ingin meningkatkan kualitas layanan, salah satunya penanganan gangguan dapat dilaksanakan lebih cepat” tutur Rovikoh.

Rovikoh menambahkan, pihaknya siap melayani calon investor yang akan berbisnis di UP3 Lubuk Linggau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: