Bikin Haru Kisah Koptu Jono Perjuangkan Keluarga Miskin di Desa Binaannya, Bisa Jadi Inspirasi Untuk Kita

LAHATPOS.CO, Lahat - Kisah haru Koptu Jono yang menjadi Babinsa di Desa binaannya dengan memperjuangkan satu keluarga yang hidup miskin yang tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah hingga berhasil mendapatkan mendapatkan bantuan BLT-DD hingga anaknya bisa bersekolah di sekolah formal.

Koptu Jono menceritakan sepanjang dirinya menjabat Babinsa di desa binaan.

"Selama tahun 2022 sampai sekarang, banyak pengorbanan dan pengabdian pak, dan terkadang mengunakan dana pribadi untuk kegiatan tersebut" kata Koptu Jono. Jumat 17 Mei 2024.

"Ada satu cerita yang perlu saya sampaikan pak. Bahwa saat itu ada 1 keluarga yang hidupnya miskin dengan kondisi rumah yang tidak layak dan warga tersebut pindahan dari Lampung."

"Dan saat itu administrasi perpindahannya tidak ada sehingga keluarga tersebut tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat serta anaknya juga tidak bisa sekolah secara administrasi formal dan bukan hanya itu saja bahkan mereka numpang tinggal di tanah desa."

"Saya berkeinginan memperjuangkan warga tersebut agar mendapat tempat yang lebih baik dan lebih layak. Saat itu saya dengan mengajak semua pihak sama-sama membantu dan waktu itu saya mengajak kepala desa, ketua BPD untuk sama-sama memperjuangkan keluarga tersebut baik untuk administrasi agar mendapat bantuan dari pemerintah berupa BLT-DD dan anaknya dapat sekolah secara formal yang terdaftar di data Dapodik Dinas Pendidikan serta dapat pelayanan KB gratis.

"Alhamdulillah sekarang atas perjuangan panjang dengan melibatkan berbagai pihak, keluarga tersebut akhirnya sudah dapat batuan BLT-DD dan anaknya juga sudah bisa sekolah."

"Dan selama memperjuangkan keluarga tersebut saya juga sampai mengunakan dana pribadi serta bantuan dari kepala desa, pemerintah desa setempat dan ketua BPD."

"Alhamdulillah atas perjuangan yang panjang dan tulus ikhlas dalam pengabdian akhirnya saya mendapatkan Babinsa terbaik provinsi Sumatera Selatan yang diberikan penghargaan secara nasional bersama 33 propinsi lainnya.(*)

Sumber: