Waduh Kaget Dan Tak Percaya Dengan Minim Pemakaian Ternyata Tagihan Listrik Capai Lebih 7 Juta, Kok Bisa
Warga Desa Panandingan yang kaget dengan tarif listrik yang harus dibayar--
LAHATPOS.CO, Pagar Gunung - Kaget dan terkejut setelah mengetahui tarif listrik yang harus dibayar adalah sebesar lebih 7 juta rupiah.
Kejadian dialami oleh M Romansyah yang merupakan pengusaha ternak ayam yang merupakan warga desa Panandingan Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat
Berdasarkan keterangan M Romansyah (40 tahun ) pekerjaan anggota TNI AD
Menerangkan bahwa telah terjadi dugaan penggelembungan biaya tarif dasar listrik pada periode bulan April, Mei tahun 2024 yang berdasarkan keterangan dari saudara M Romansyah bahwa keterangan tagihan sudah tidak sesuai dengan pemakaian dan di indikasikan ada penggelembungan meteran dan tarif daya oleh saudara takdir petugas PLN.
Berdasarkan perbandingan dan penjelasan saudara M Romansyah bahwa pada saat di bulan 1, bulan 2, bulan 3 tahun 2024 bahwasanya pemakaian saudara M.Romansya tidak ada pemakaian daya yang lebih atau penggunaan vasilitas kandang ayam.
"Bulan 1 bulan 2 dan bulan 3 tidak ada saya masukan ayam ke kandang"
Dan pada saat di bulan 4 baru ada aktivitas penggunaan fasilitas kandang ayam dengan perbandingan di tanggal 4 bulan 4 tahun 2024 ayam saudara M Romansyah masuk ke kandang dan tidak berselisih jauh dengan kandang saudara Darmawi pada tanggal 5 bulan 4 tahun 2024 dan pada saat yang sama otomatis penggunaan fasilitas kandang saudara M Romansyah menggunakan 5 blower dan lampu penerangan.
Dan begitu juga dengan kandang ayam saudara Darmawi juga menggunakan fasilitas 6 blower dan lampu penerangan dan jelas pada fasilitas yang digunakan saudara Darmawi lebih dari kandang saudara M Romansyah tetapi kenyataan saat ini untuk tagihan kandang Darmawi mencapai 1244 KWH sedangkan tagihan di kandang saudara M Romansyah mencapai 3815 KWH dengan total biaya 7.855.000.
Dari bulan 1 sampai bulan 3 tidak ada masukan ayam ke kandang yang berarti kandang tidak dipakai tapi tagihan tetap bayar bulan 1 bayar Rp 600.000 ribu bulan 2 bayar Rp 400.000 ribu dan bulan 3 bayar Rp 700.000 ribu dan sekarang bayar Rp 7.855.000 gilo dak itu" kesalnya.
Di mana perbedaan pada saat itu sedangkan menurut keterangan dari saudara M Romansyah bahwasanya dari bulan ke bulan yang namanya petugas catat meteran itu tidak pernah ada mencatat meteran ke kandang saudara M Romansyah.
Berdasarkan dari laporan saudara M.Romansyah pada hari Minggu 5 Mei 2024 sekira pukul 16.00 wib (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tarif dasar listrik di duga di gelembungkan