Bawaslu Lahat

Inilah Cara Penggemar Sepak Bola di Indonesia Beri Apresiasi kepada Shaun Evans Wasit Piala Asia U-23 2024

Inilah Cara Penggemar Sepak Bola di Indonesia Beri Apresiasi kepada Shaun Evans Wasit Piala Asia U-23 2024

Inilah Cara Penggemar Sepak Bola di Indonesia Beri Apresiasi kepada Shaun Evans Wasit Piala Asia U-23 2024.-Foto: lahatpos.co-

Hwang Jae-won dengan mudahnya menipu Ernando Ari, tiga kali sudah kiper Indonesia salah menebak.

Rafael Struick berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, eksekusi tenangnya membuat kiper Korea salah menebak.

Park Sang-hoon sukses membawa Korea unggul 4-3, Ernando Ari berhasil menebak arah bola namun kurang cepat.

Marselino Ferdinan menyamakan kedudukan menjadi 4-4, namun Ernando Ari kembali kebobolan lewat eksekusi Byun Jun-soo.

Justin Hubner gagal mengekusi tendangan kelima, namun dianulir karena kiper Korea bergerak meninggalkan garis gawang lebih dulu.

Eksekusi penalti pun diulang dan tendangan keduanya berhasil dituntaskan pemain Cerezo Osaka itu.

Kang Sang-yoon gagal mengeksekusi penalti keenam, namun diikuti gagalnya Arkhan Fikri dalam mengeksekusi penaltinya.

Jeong Sang-bin membawa Korea unggul, namun Jeam Kelly Sroyer mampu menyamakannya.

Korea kembali unggul lewat eksekusi Yun Sang-hong, namun tak lama usai disamakan Rizky Ridho.

Eksekusi Cho Hyun-taek gagal dihalau Ernando Ari, Korea kembali unggul tetapi mampu disamakan Muhammad Ferarri.

Baek Jong-bum selaku kiper Korea berhasil menundukan Ernando Ari, membawa Korea unggul 9-8.

Namun mampu dibalas Ernando Ari dan skor kembali sama 9-9, eksekusi penalti pun diulang dari awal.

Dua eksekutor Kim Min-Woo dan Ramadhan Sananta kembali berhasil menunaikan tugasnya.

Ernando beraksi, eksekusi Lee Kang-he mampu ditepis dengan sangat baik, Pratama Arhan jadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea.

Bola hasil eksekusinya gagal dihalau Baek Jong-bum, skor akhir adu penalti 11-10 untuk kemenangan Timnas U-23 Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: