Inilah Cara Penggemar Sepak Bola di Indonesia Beri Apresiasi kepada Shaun Evans Wasit Piala Asia U-23 2024

Inilah Cara Penggemar Sepak Bola di Indonesia Beri Apresiasi kepada Shaun Evans Wasit Piala Asia U-23 2024

Inilah Cara Penggemar Sepak Bola di Indonesia Beri Apresiasi kepada Shaun Evans Wasit Piala Asia U-23 2024.-Foto: lahatpos.co-

Timnas U-23 Indonesia cenderung menguasai jalannya permainan di babak pertama tambahan, sejumlah peluang pun didapat.

Sayangnya gol yang dinanti pun belum muncul, Korea mencoba bertahan dengan sesekali memanfaatkan momentum serangan balik.

Setelahnya lebih banyak pelanggaran yang dilakukan pemain Indonesia ketimbang menciptakan peluang.

Sementara pemain Korea terkesan menunggu momentum untuk bisa melancarkan serangan balik.

Babak pertama tambahan pun berakhir dan skor 2-2 masih sama kuat belum berubah.

Indonesia masih mencoba menguasai permainan di babak kedua tambahan, namun Korea menumpuk pemain di belakang.

Beberapa peluang yang didapat justru tak mampu dikonversi dengan baik, melenceng jauh dari sasaran.

Sepakan keras Nathan Tjoe-A-On di menit ke-114 dari luar kotak penalti sedikit melenceng dan melaju di atas mistar gawang.

Satu menit berselang, tandukan Ramadhan Sananta juga masih jauh melambung di atas mistar gawang Korea.

Dua kali tambahan waktu berakhir skor 2-2 tak berubah masih bertahan, pertandingan pun dilanjutkan adu penalti.

Adu Penalti

Kim Min-Woo menjadi eksekutor pertama Korea dan berhasil menunaikan tugasnya dengan baik, mengelabui Ernando yang bergerak ke arah sebaliknya.

Indonesia membalas lewat Ramadhan Sananta, meski arah bola mampu ditebak Baek Jong-bum, namun derasnya aliran bola tak mampu dibendung.

Lee Kang-hee menunaikan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor kedua Korea, skor 2-1 untuk lawan.

Pratama Arhan jadi eksekutor kedua, lagi-lagi kiper Korea mampu menebak arah bola beruntung laju bola keras, skor 2-2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: