Setiap Bulan Ramadhan, SMP Santo Yosef Lahat Agendakan Buka Puasa Bersama Peserta Didik

Setiap Bulan Ramadhan, SMP Santo Yosef Lahat Agendakan Buka Puasa Bersama Peserta Didik

Setiap bulan ramadhan, SMP Santo Yosef Lahat agendakan buka puasa bersama peserta didik.-Foto: Yuni/Lahat Pos-

Lahatpos.co - Bulan Ramadhan, SMP Santo Yosef Lahat buka bersama peserta didik. Buka Puasa Bersama (Bukber) merupakan agenda sekolah yang rutin dilaksanakan setiap tahun. 

Buka Puasa Bersama (Bukber) tidak hanya sekadar makan bersama, namun juga dijadikan sebagai penanaman karakter siswa dengan saling memberi dalam berbagi.

Pada program buka bersama yang akan dilaksanakan di bulan puasa ini, SMP Santo Yosef mengadakan kegiatan Buka Puasa Bersama diikuti oleh seluruh peserta didik dan karyawan.

Kepala SMP Santo Yosef Lahat Roni Wijayanto S.Psi mengungkapkan, masih dalam perancangan, karena mengikuti program dari tahun lalu bahwasanya setiap bulan puasa selalu mengadakan buka bersama.

"Kita melanjutkan program tahun lalu yaitu dengan buka bersama dengan seluruh peserta didik dan para karyawan, biasanya dilaksanakan selalu di sekolah, untuk tahun ini semoga ada perbedaan tempat, agar siswa tidak merasa bosan," ujarnya.

Sambung Roni, dengan masing-masing peserta didik membawa makanan dari di rumah serta sekolah juga menyediakan. Rangkaian kegiatannya yaitu adanya penampilan dari siswa, hiburan, tausyiah terakhir berbuka bersama.

Walaupun SMP Santo Yosef Lahat merupakan sekolah Kristiani, namun tujuan dilaksanakannya kegiatan buka puasa bersama untuk memupuk tali persaudaraan, karena bulan ramadhan ini bulan penuh berkah. 

"Kami juga menghormati, menyambung tali silaturahmi bersama peserta didik dan para karyawan," ungkapnya.

Apalagi saat ini SMP Santo Yosef 70 persen berasal dari peserta didik muslim, untuk itu adanya program-program keagamaan, belajar agama tentu ada khususnya permasing-masing mendapatkan pembelajaran umum seperti etika budi pekerti.

"Saya berharap yang pasti sekolah berusaha mewadahi peserta didik yang memiliki bakat maupun kreativitas yang bisa diluncurkan. Karena kami yakin siswa memiliki keunikan masing-masing dan perlu wadah khusus mengembangkannya melalui berbagi kegiatan," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: