Hasil Musdes Lebak Budi Terakhir di Kecamatan Merapi Barat Untuk Rencana Kerja Tahun 2024

LAHATPOS.CO, Merapi barat  - Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat gelar Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa tahun ( RKP-Desa)  tahun 2024.

Dari hasil Musdes yang dihadiri pihak kecamatan Merapi Barat ini dihasilkan beberapa kesepakatan untuk pembangunan tahun 2024 yang akan datang.

Ketua BPD Desa Lebak Budi Haula Hartati mengungkapkan bahwa dari berbagai usulan yang masuk dari masyarakat ada beberapa usulan yang masuk seperti perbaikan tempat pemandian di Sungai Lematang yaitu di Pangkalan Cukuh, pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), tempat Pembuangan sampah, jalan setapak, dan pembangunan gedung serbaguna.

Menurut Haula Hartati dari beberapa usulan yang disampaikan oleh masyarakat ada beberapa prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2024 mendatang seperti pembangunan tempat pemandian, jalan setapak, dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).

Sedangkan untuk pembuangan sampah akhir masih belum bisa terealisasi karena berbagai pertimbangan dan yang jelas untuk pembuangan sampah di Desa Lebak Budi masih terkendala untuk pengangkutannya" ujarnya.

Sementara Kepala desa Lebak Budi Susi Mariani berharap agar rencanna pembangunan  pemerintah desa di tahun 2024 yang akan datang bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Semoga pembangunan di tahun 2024 yang akan datang bisa berjalan lancar dan tidak ada halangan " kata Susi.

Susi juga menjelaskan bahwa semua usulan yang disampaikan dari perwakilan masyarakat semua akan kita tampung, kita terima.

"Namun untuk pembangunan yang akan dilaksanakan kita lihat skala prioritas yang memang dibutuhkan oleh masyarakat desa Lebak Budi. Serta kita juga lihat anggaran yang ada baik dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di sesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada " ungkapnya.

Hadir juga Kasi Ekobang Gunawan SE MM bersama staf Kepala desa Lebak Budi Susi Mariani, Ketua BPD Haula Hartati, dan Lembaga Desa, tokoh masyarakat  (*)

Sumber: