Pemdes Prabu Menang Bersama Dinas Kesehatan Fogging Seluruh Wilayah Desa
Foging oleh pemerintah desa Prabu Menang Kecamatan Merapi Timur --
LAHATPOS.CO,Merapi timur - Pemerintah Desa Prabu Menang Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Fogging seluruh wilayah Desa Prabu Menang.
Upaya ini sebagai pencegahan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) dan Malaria yang dilakukan oleh pemerintah Desa Prabu Menang melalui Fogging ini sebegai bentuk kepedulian terhadap warganya.
Yang bertujuan untuk pencegahan dimasyarakat terutama ditempat yang rawan terjangkit DBD ataupun Malaria.
Kepala Desa Prabu Menang melalui Sekretaris Desa Yudi menuturkan bahwa Foging yang dilakukan oleh pemerintah desa bersama masyarakat dan Dinas Kesehatan sebagai upaya untuk pencegahan tergadap DBD maupun Malaria.
"Ya agar warga desa Prabu Menang tidak terjangkit DBD ataupun Malaria, kita antisipasi saja "kata Yudi kepada lahatpos.co Jumat 3 November 2023.
Dirinya menyebut,lebih baik kita mencegah dari pada kita mengobati sehingga sebelum terjadi kita laksanakan foging dulu terutama ditempat umum yang rawan tergenang air sehingga menjadi tempat sarang nyamuk.
"Dan semoga penyakit DBD dan Malaria tidak sampai terjadi di Desa Prabu Menang".
"Tempat-tempat yang di Foging di desa Prabu Menang yaitu diperumahan warga desa.Selain itu ada juga tempat-tempat umum yang kita foging seperti sekolahan seperti Taman Kanak-Kanak, SD, disekitar Masjid, Polindes juga di kantor desa"
Memang foging ini merupakan salah satu program pencegahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat yang saat ini dilaksanakan di Prabu Menang".
Sehingga dengan Foging ini kita berhatap bisa mencegah meluasnya wabah Demam Berdarah Dangue (DBD) dan Malaria, maka pemerintah desa bersama BPD, Dinas Kesehatan dan masyarakat mengadakan fogging/pengasapan di Desa Prabu Menang Kecamatan Merapi Timur.
Menurut Yudi, Hal ini dalam rangka pencegahan penyebaran wabah penyakit DBD.
“Jadi saat ini kami pemerintah desa berupaya mengadakan fogging/pengasapan ke seluruh wilayah Desa Prabu Menang"
Yudi mengaku memang saat ini tidak ada gejala, namun meski tidak ada gejala kita tetap antisipasi sebagai pencegahan.Saat ini kami sebagai pemerintah desa proaktif lakukan pencegahan agar wabah ini jangan sampai terjadi” ujarnya.
Ia juga mengakui meski dengan cara foging atau pengasapan seperti ini bukanlah merupakan cara yang efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Tapi dengan fogging ini sebenarnya hanya membunuh nyamuk yang dewasa saja, namun yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan di sekitar lingkungan rumah terutama di tempat-tempat tergenangnya air apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga harus sering-sering melakukan kebersihan" ajaknya.
Namun yang lebih penting lagi adalah terapkan 3M plus. Yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang bekas ditambah, hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu, menyalakan obat nyamuk " ungkapnya (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: