Presiden Jokowi Beri Perhatian Kondisi Air Sungai Musi Palembang yang Tercemar Limbah
Presiden Jokowi beri perhatian kondisi air Sungai Musi Palembang yang tercemar limbah.-Foto : dok/lahatpos.co-
Untuk itu Presiden mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang telah membantu proyek ini, membantu masyarakat memulihkan lingkungan dan meningkatkan kesehatannya.
Presiden harap proyek yang sekarang baru menjangkau 10% dari penduduk Kota Palembang ini.
Nantinya bisa terus dilanjutkan sehingga Sungai Musi semakin bersih, indah dan masyarakat hidup yang hidup di sekitarnya dapat semakin sehat dan aman beraktivitas.
Selain Pj Gubernur Sumsel Agus Aftoni, tampak mendampingi Presiden Jokowi yakni Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko.
Selain meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT), Presiden Jokowi juga meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih, Kamis, 27 Oktober 2023.
Menurut Presiden, pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih tidak mudah.
Area pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih sangat rumit.
Lokasi pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih banyak rawah rawah, sehingga butuh waktu yang panjang.
Pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih dimulai sejak tahun 2019.
Biaya investasi jalan tol Indralaya-Prabumulih sangat besar mencapai Rp12,5 Triliun.
Tapi alhamdulillah, jalan tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64.5 kilometer selesai dibangun.
Presiden mengatakan, ini investasi pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih memang besar tetapi manfaat bagi negara kita.
Manfaat bagi rakyat sangat luar biasa kalau kita bisa meningkatkan produktifitas.
Artinya apa? Jalan ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan.
Kemudian, sambungkan dengan kawasan industri sehingga manfaatnya akan sangat besar sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: