Sungai Delawai Tercemar Limbah, Ini Harapan Masyarakat Muara Lawai
Sambutan Kepala desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur --
LAHATPOS.CO,Merapi timur - Kondisi sungai Lawai Delawai sudah tidak layak untuk digunakan sehingga masyarakat desa Muara Lawai mengusulkan untuk pengadaan air bersih berupa pengadaan sumur bor.
Hal ini merupakan usulan warga desa Muara Lawai agar tersedia air bersih untuk masyarakat desa "ungkap Sekretaris BPD desa Muara Lawai Jalaludin dalam Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan di kantor desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.
Menurut Jalaludin kejadian kondisi air sungai yang tercemar ini sudah lama " Ya ini sudah lama kejadiannya bahkan semenjak dari tahun 2011 karena pembuangan limbah batubara itu melalui Air Kutean langsung ke Air Delawai.
Dan Itu kemungkinan dari AMDAL perusahaan yang tidak tertampung lagi sehingga tumpah ke Air Kutean dan langsung ke Air Delawai bahkan setiap musim hujan Air Delawai ini tidak bisa untuk di pakai lagi.Bahkan pernah kami ambik air dari aliran sungai Kutean dan kami sampaikan namun semasa itu tidak ada respon dari pemeritah saat itu.
Menurut Jalaludin selain usulan pembuatan sumur bor untuk ketersediaan air bersih ada beberapa usulan yang disampaikan oleh masyarakat dalam Musdes tersebut diantaranya didusun satu ada usulan pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah sepanjang 53 meter,pembangunan irigasi ke Tebat Mari dengan panjang sekitar 172 meter,kemudian usulan untuk melanjutkan pembangunan gedung serbaguna.
Sedangkan untuk usulan dari dusun 2 yaitu pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) sepanjang 60 meter kemudian pembangunan sumur sebanyak 3 buah,kemudian pembangunan tangga pemandian,serta usulan melanjutkan pembangunan gedung serbaguna.
Sedangkan usulan dari PKK ada pengadaan alat ukur untuk posyandu serta pembangunan jamban sehat
Ada juga usulan pembentukan Bumdes namun untuk pembentukan Bumdes akan dibahas dilain waktu.
Selanjutnya ada juga usulan untuk pembangunan kantor BPD sehingga bagi masyarakat dan BPD yang akan berkoordinasi agar lebih gampang.
Sedangkan usulan dari tokoh adat pembentukan Bumdes dan melanjutkan pembangunan gedung serbaguna.
Kemudian ada lagi usulan dari masyarakat yaitu pengadaan lampu jalan kemudian pembangunan jalan setapak sepanjang jangan 5 meter dan kembali melanjutkan pembangunan gedung serbaguna
Dari beberapa usulan dari masyarakat untuk pembangunan tahun 2024 rata- rata banyak masyarakat yang mengusulkan untuk melanjutkan pembangunan gedung serbaguna.
Dan selanjutnya untuk prioritas pembangunan tahun 2024 mendatang selanjutnya akan diserahkan kepada tim RKP Desa untuk menentukan prioritas pembangunan yang memang merupakan skala prioritas dimasyarakat.
Sementara itu Kepala desa Muara Lawai Mursalin berharap pembangunan didesa Muara Lawai tahun 2024 bisa berjalan sesuai yang direncanakan.
Dalam pembangunan desa tentunya akan ditentunya oleh skala prioritas yang mendesak memang diperlukan oleh masyarakat" ungkapnya.
Musdes dihadiri juga Ketua BPD Yuliana,dan jajaran BPD,Camat Merapi timur yang diwakili Kasi Trantib Neti Anggraeni SE MM dan Staf Kecamatan,Tokoh Masyarakat, Pendamping Desa,Babinsa,Bhabinkamtibmas dan undangan (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: