Ketua Umum AWDI Bersama Pembina Hadiri Pembukaan Rakernas Laki di Asrama Haji Pondok Gede

Lahatpos.co, Jakarta - Bertempat di Aula Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur Ketua Umum Budi Wahyudin Syamsu, Pembina Romo Sunardjo Sumargono JD Dan Tokoh Spiritual dan Juga sebagai Pendiri Laskar Merah Putih Kanjeng Pangeran Bios Abiyoso Hadiningrat. menghadiri acara undangan Rapat Kerja Nasional ke 16 Tahun 2023 Laskar Anti Korupsi Indonesia.

 

Dalam Sambutannya ketua umum LAKI Burhanudin Abdullah SH, Menyampaikan bahwa Rakernas ini merupakan wawasan buat seluruh pengurus dan anggotanya Baik di Pusat maupun Perwakilan LAKI yang Hadir dari Daerah daerah, menurut Ketum yang akrab di panggil Bang Burhan ini mengatakan jangan persoalan pergerakan serta tupoksi jangan semua harus di beban Kan pada Ketua Umum, kita harus siap dan Profesional dalam menjalankan tugas maupun mekanisme organisasi.

 

Berbicara soal korupsi semua Pejabat baik Di Lembaga Eksekutif Yudikatif dan Legislatif, Semua Terlibat korupsi Ungkapnya terlebih Lagi di DPR RI, Partai Mana yang tidak Terlepas Dari korupsi Hampir Semua Partai terlibat Korupsi,Belum lagi di sektor Pengusaha dan BUMN pun terlibat Korupsi. Dan yang ironisnya pejabat yang sudah kaya banyak uang mereka lakukan korupsi, begitu ungkapan Burhanuddin. dan berharap dengan dilaksanakan nya rakernas serta dilantiknya sayap Organisasi Laskar Anti Korupsi ini mendapat wejangan dan pencerahan baru buat para Peserta yang Hadir. Dan diharapkan pula peserta wajib mengikuti pandangan serta materi yang di siapkan oleh panitia dan bagi peserta yang tidak ikut akan di kenakan Sangsi karena Rakernas LAKI ini moment Penting begitu Burhanuddin Abdullah SH menutup Sambutannya.

 

Sementara Silvana Murni Perwakilan Dari DPD RI mengatakan dalam sambutannya bahwa Korupsi itu terjadi Dari kalangan Atas Sampai kalangan Bawah ungkap Silviana yang menjadi pejabat di kantor dinas dan mendampingi 7 Gubernur Di Provinsi DKI jakarta jadi Faham Keberadaan Kondisi Saat ini, menurut Silviana Ibu Rumah Tangga yang masih terlihat energik ini mengatakan bahwa Korupsi dari Sejak dini harus Di ingatkan kepada seluruh masyarakat, Bukan hanya soal Uang saja, tapi juga Korupsi merampas Hak Orang lain, maka dengan adanya Rakernas ini kita bisa saling mengingatkan dan terus berjuang, Hanya jangan Jadi Maling teriak Maling. Dan jangan Juga kita menunjuk Orang Lain dengan telunjuk kita, tapi jari lainya menohok kita, begitu ungkapan Silviana Murni yang selesai sambutan mohon Izin kepada hadirin untuk langsung pamit dalam acara lain yang harus di hadirinya.

 

Dari Pihak Polpumbang Kemendagri yang diwakilkan oleh Hartono dalam sambutannya menyampaikan memberikan Apresiasi terhadap pelaksanaan Rakernas LAKI ini karena ini bagian dari Kepedulian Partisipasi Publik terhadap tindakan korupsi,karna menurutnya korupsi ini adalah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa,Ekstra Ordinary Crime sehingga Masyarakat Internasional selalu mengingatkan dengan merayakan Hari Anti Korupsi Dunia.

Di Negara Kita itu Korupsi Bukan hanya di pusat Bahkan terjadi di daerah daerah termasuk penggunaan dana desa, korupsi juga bisa terjadi di Masyarakat juga terjadi di kalangan pengusaha. Untuk itu perlu dibangun spirit baru untuk menekan tindakan korupsi, bahwa cita cita Bangsa Merdeka Bersatu dan Berdaulat adil dan makmur mustahil terwujud bila korupsi tidak dapat kita berantas dan hilangkan begitu ungkapan Hartono.

Seandainya tambang seluruh pertambangan tidak di korupsi, kita masyarakat dengan hitungan per kepala mendapatkan dana kesejahteraan dari nilai hasil tambang tersebut sebagai kompensasi, dari Rakernas ini Eksistensi lahir Luar biasa dari peran serta Laskar Anti Korupsi, Semoga kita dapat Solusi Memberantas korupsi, selamat berjuang Ungkap Hartono yang sekaligus Membuka Rakernas Laskar anti Korupsi atas nama Polpumbang Kemendagri.

 

Sebelum acara ditutup Romo Sunardjo Sumargono JD selaku Pembina Di berikan kesempatan Sambutan beliau mengatakan bahwa setuju bahwa korupsi itu tidak hanya barang dan uang saja korupsi waktu perlu juga diberantas termasuk pungutan liar premanisme itu juga Korupsi, dan korupsi itu bukan hanya di Pemerintahan yang besar menurut Sunarjo yang besar adalah di sektor swasta maka Dengan Rakernas Laki dan juga telah terbentuknya Sayap Organisasi di daerah diharapkan dapat membina.

Ajarkan sejak dini anak anak jangan terima jajanan karena itu merupakan pelajaran Suap, dan untuk memberantas korupsi itu jangan hanya di potong di Ranting, kalau bisa di bongkar dari akar nya. Nah kalau kita sama sama berjuang Indonesia bisa terbebas dari Korupsi maka bukan saja menjadi Tahun emas dimasa mendatang tapi menjadi Indonesia Tahun Berlian, Begitu ungkapan Sunardjo Sumargono yang akrab di sapa Romo, menutup bicaranya yang singkat. 

Sumber: lahatpos.co