Perkembangan Terkini Gunung Dempo Pagar Alam Setelah Erupsi
Perkembangan Terkini Gunung Dempo Pagar Alam Setelah Erupsi. --
LAHAT, Lahatpos.co – Gunung Dempo Pagar Alam sempat mengalami erupsi beberapa hari yang lalu. BMKG sempat mengeluarkan level waspada pada Gunung Dempo.
Lantas bagaimana tanggapan dari Pemerintah Kota Pagar Alam terkait kondisi Gunung Dempo saat ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam membenarkan Gunung Dempo sempat mengalami erupsi.
Erupsi Gunung Dempo pada level II atau waspada.
BACA JUGA:Pemimpin Perusahaan Listrik Asia Tenggara Bertemu di Bali Bahas ini
Kepala BPBD Kota Pagar Alam Jon Hasman SIP MM menjelaskan, dalam menghadapi situasi ini, Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam mengimbau seluruh masyarakat dan pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dalam tingkat ini, kemungkinan adanya erupsi seperti yang baru-baru ini terjadi masih tetap ada, kecuali jika status kembali turun ke level I (aman).
“Kami ingin menekankan pentingnya kewaspadaan kepada seluruh masyarakat dan pendaki di daerah ini," jelas Kepala BPBD Kota Pagar Alam Jon Hasman SIP MM seraya mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kota Pagaral Alam memberikan imbauan kepada semua pihak untuk selalu waspada terhadap situasi ini, Jumat, 25 Agustus 2023.
Terkait dengan pendakian, Jon Hasman menyatakan bahwa pada level II ini, pendakian dan kegiatan berkemah masih diizinkan.
Namun, ada beberapa batasan yang harus diperhatikan, yakni jangan mendekati kawah Gunung Api Dempo dalam radius 1 kilometer, serta menjaga jarak minimal 2 kilometer dari bukaan kawah di sektor utara
Ketika ditanya tentang simulasi evakuasi, Jon Hasman menjelaskan bahwa saat ini belum ada rencana untuk melakukan simulasi pengevakuasian.
Namun, pihaknya sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan pendaki agar mengikuti petunjuk dan imbauan yang telah disampaikan oleh pihak berwenang.
"Situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam. Meskipun pendakian masih diperbolehkan, tetapi langkah-langkah pencegahan harus tetap diikuti dengan ketat. Mari kita semua mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: