Perkembangan Kasus Penjambretan Siswa SMA Santo Yosef Lahat hingga Kecelakaan Tunggal dan Meninggal Dunia

LAHAT, Lahatpos.co - Perkembangan terbaru pengungkapkan kasus pelaku penjambretan terhadap siswa SMA Santo Yosef Lahat sampai meninggal dunia.

Saat ini Polres Lahat melalui Satreskrim sedang melakukan proses pengumpulan barang bukti.

Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK MT melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka SH MH dikonfirmasi Lahat Pos menyampaikan, tim masih melakukan proses pengumpulan bukti dan keterangan dari para saksi. 

"Lagi proses penyelidikan. Kalau tertangkap pasti dikabarin," ungkap AKP Sapta Eka kepada Lahat Pos via seluler, Rabu 16 Agustus 2023.

BACA JUGA:MUI Lahat akan Bahas Tarian Maumere Tampil pada Resepsi Pernikahan Setelah 17 Agustus

Dikatakannya, tim masih terus cek lokasi. 

Lalu cek CCTV di sekitar TKP. 

Lantaran memang belum ada petunjuk yang signifikan karena saat kejadiaan suasana malam. 

Sejumlah barang bukti sudah diamankan pihak kepolisian.

BACA JUGA:Video Beredar Pria Babak Belur di Sukaratu Lahat Ternyata Bukan Begal

Mulai kotak HP Vivo Y 15 s milik korban hingga kendaraan motor milik korban vario warna biru hitam Nopol BG 2927 EJ yang digunakan korban.

1 buah STNK motor Vario dengan Nopol BG 2927 EJ.

1 buah kunci kontak motor. 

"Barang bukti sudah diamankan baik di Satreskrim Polres Lahat dan kendaraan motor korban di Satlantas Polres Lahat," tuturnya. 

Sumber: