Gubernur Sumsel Pakai Masker saat Salat Ied, Apa Sumsel Masih Pandemi ya
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengenakan masker saat salat Ied Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.--
Ditambah lagi lanjut Herman Deru, Idul Adha 1444 H ini lebih begitu istimewa disebabkan antusias masyarakat dengan kuota haji bertambah dengan disambut oleh manula.
Ini menandakan membaiknya ekonomi nasyarakat. Artinya ini ada keseimbangan antara geliat ekonomi dan antusias beribadah.
"Kita doakan juga para saudara-saudara kita untuk selalu sehat dan pulang dalam kondisi yang baik dengan membawa title haji mabrur," tutupnya.
Sementara itu Mal An Abdullah dalam khodbahnya mengatakan, Idul Adha bagi umat muslim diwajibkan untuk berqurban hal ini untuk mengingatkan untuk berbagi.
"Lebaran Idul Adha berqurban ini sangat sangat diwajibkan dan daging-dagingnya dibagikan kepada orang yang membutuhkan, bahkan kepada keluarga serta tetangga," pungkasnya.
Pada salat Idul Adha di Griya Agung juga dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati.
Anggota DPRD Sumsel, M. Yaser, Sekda Provinsi Sumsel Supriono, Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK, Hj Fauziah Mawardi Yahya, OPD dan pejabat terkait lainnya.
Sedangkan untuk Imam salat Idul Adha di Griya Agung Ustad Solihin Hasibuan,
Khotib Mal An Abdullah dan bilal Ustad Ahmad Humaidi.
Rangkaian salat Idul Adha di Griya Agung dimulai sejak pukul 7.00 WIB.
Susananya ramai dan tertib, setelah salat dilanjutkan dengan halal bihalal.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: