Makan Pempek Berlebihan Dapat Beresiko Mengidap Penyakit ini

BACA JUGA:Orang Indonesia Pertama yang Naik Haji Ternyata Seorang Raja dari Jawa

Jadi, perlu memperhatikan asupan garam secara keseluruhan dalam pola makan.

Menggabungkan pempek dengan pola makan seimbang dan gaya hidup yang aktif adalah penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau pertimbangan khusus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Pempek adalah makanan tradisional Indonesia yang terkenal, terutama di daerah Palembang. 

BACA JUGA:Menarik, FIFA Resmi Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Kata Praktisi Sepak Bola

Pengolahan tidak tepat

Jika pengolahan pembuatan pempek asal asalan, bukannya membuat tubuh anda semakin sehat. Sebaliknya tubuh anda akan terasa pegal pegal. Karena banyak kandungan lemak pada pempek.

Penting untuk diingat bahwa pempek adalah makanan yang mungkin kurang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau jika proses pengolahan dan penggorengannya tidak tepat.

Pempek terbuat dari campuran ikan, tepung sagu, dan bumbu-bumbu lainnya yang kemudian digoreng. 

BACA JUGA:Menarik, FIFA Resmi Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini Kata Praktisi Sepak Bola

Pempek umumnya mengandung ikan sebagai bahan utama, yang merupakan sumber protein yang baik. Ikan juga mengandung asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otak. Namun, kandungan gizi dan nutrisi dalam pempek dapat bervariasi tergantung pada jenis ikan yang digunakan dan bahan tambahan yang ditambahkan.

Cara Pengolahan 

Pempek umumnya digoreng, yang dapat meningkatkan jumlah lemak jenuh dan kalori dalam makanan.

Penggorengan dalam minyak yang terlalu panas atau minyak yang terlalu sering digunakan kembali juga dapat meningkatkan risiko pembentukan senyawa berbahaya. 

Sumber: