Sekdes Kutuh Paparkan Profil Desa, Berdayakan 500 Tenaga Kerja dan 200 Usaha

Sekdes Kutuh Paparkan Profil Desa, Berdayakan 500 Tenaga Kerja dan 200 Usaha

Sekdes Kutuh I Nyoman Camang memaparkan BUMDA dan BUMDesa Kutuh dihadapan kades dari Lahat.--

Bali, Lahatpos.co - Rombongan kepala desa Kabupaten Lahat sudah tiba di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu 31 Mei 2023. Kehadiran rombongan kepala desa Kabupaten Lahat disambut Sekretaris Desa (Sekdes) Kutuh, I Nyoman Camang. Karena Perbekel Kutuh / Kades Kutuh, I Wayan Mudana ST sedang berada di Jakarta.


Kades se Kabupaten Lahat.--

Dalam studi banding ini, hadir juga sejumlah camat Kabupaten Lahat yang ikut mendampingi kepala desa ke Bali.

Ketua Forum Kades Kabupaten Lahat, Nilwan mengungkapkan, rombongan kepala desa mengenakan seragam warna putih, kemudian sarapan pagi di restoran hotel, dan naik mobil bus menuju Desa Kutuh.


Paparan dari Sekdes Kutuh.--

“Kami diterima oleh Pak Sekdes Kutuh, Bapak I Nyoman Camang, karena pak kadesnya sedang di Jakarta. Lalu, kami dibawa ke aula Desa Kutuh,” ujarnya.

Dihadapan rombongan kepala desa Kabupaten Lahat, Sekdes Kutuh I Nyoman Camang memaparkan profil Desa Kutuh.

Dimulai dari struktur organisasi desa, potensi desa, maupun dampak dari BUMDA dan BUMDesa.

Ada juga potensi wisata, kuliner, kerajinan, maupun kesenian tradisional.

Awalnya, Desa Kutuh memiliki 9 unit Badan Usaha Milik Desa Adat (BUMDA), di antaranya: Lembaga Perkreditan Rakyat Desa (LPD), wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Timbis Paragliding, atraksi seni budaya, penyediaan unit barang dan jasa, Pirantu Yadnya, transportasi, dan jasa kontruksi karya undagi.

Kemudian, Tahun 2017, BUMDes Manik Sedana Kutuh memiliki tiga program utama yakni, Pancali Spa, adalah masyarakat membuka layanan pijat kepada para wisatawan di Pantai Pandawa. Kedua pengangkutan sampah, dan yang ketiga program barang serta jasa.

Seiring berjalan waktu, unit unit usaha itu membuahkan hasil dan laba yang mencapai milyaran rupiah.

“Selain menghasilkan keuntungan desa, unit unit usaha tadi menambah PAD desa,” ujarnya.

Dampak lain menyerap tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: