Persentase Stunting Lahat Turun 19,00 Persen, ini Pesan Wakil Bupati Lahat H Haryanto
![Persentase Stunting Lahat Turun 19,00 Persen, ini Pesan Wakil Bupati Lahat H Haryanto](https://lahatpos.disway.id/upload/d6d4da4956ed14965486b3c7a8bd5c0e.jpg)
Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM menghadiri acara pembukaan sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting bagi kades kader pembangunan manusia (KPM) di Kabupaten Lahat tahun 2023.--
Lahat, Lahatpos.co - Wakil Bupati Lahat H Haryanto menyampaikan, berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSTGI) tahun 2022, persentase Stunting di Kabupaten Lahat sudah turun.
Penurunan persentase stunting dari 22,4 persen menjadi 19,00 persen.
Tetapi Lahat tidak boleh berbangga dulu, karena target nasional di bawah 14 persen.
Target Kabupaten Lahat adalah 0% gerakan atasi Stunting sampai nol.
Artinya tahun 2024 diharapkan Lahat menjadi Kabupaten Bebas Stunting.
"Saya sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas PMD Provinsi Sumsel yang sudah mau memilih Lahat sebagai lokus dalam sosialisasi ini,” ujar Wabup.
Wabup Haryanto berharap, para Kepala Desa dan KPM setiap desa di Kabupaten Lahat setelah melaksanakan sosialisasi ini, harus mampu memastikan perencanaan pembangunan desa dan penggunaan dana desa agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa khususnya dalam penurunan angka stunting.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM pada acara pembukaan sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting bagi kades kader pembangunan manusia (KPM) di Kabupaten Lahat tahun 2023.
Acara ini bertempat di Gedung Pertemuan Kabupaten Lahat.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM, Kepala Dinas PMD Sumatera Selatan yang diwakili Kabid ll PMD Sumsel H Andrian SSTP MSi, segenap jajaran OPD Lahat, narasumber, kepala desa se-Kabupaten Lahat dan undangan lainnya.
Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat DPMD Provinsi Sumsel, H Andrian mengatakan, dari laporan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Sumsel, stunting di Indonesia 21,6 persen, dan di Sumsel turun menjadi 6,2%.
Sumsel masuk tiga besar, provinsi yang menurunkan angka stunting yang melebihi capaian nasional tahun 2022.
Prevalensi Balita Stunted dengan tinggi badan menurut umur di Sumsel tahun 2021 sebesar 24,8 persen, dan tahun 2022 sebesar 18,6 persen.
H Andrian berharap tahun 2023 Sumsel dapat menurunkan angka Stunting 5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: