Pemda Lahat

Sungai Laru Diduga Tercemar, Kades Curiga Hasil Uji Sampel Tidak Keluar dari Dinas Terkait dan PT SMS

Sungai Laru Diduga Tercemar, Kades Curiga Hasil Uji Sampel Tidak Keluar dari Dinas Terkait dan PT SMS

Warna air Sungai Laru berubah warna hitam dan baunya tidak enak. --

Kikim Barat, Lahatpos.co - Kepala Desa Jajaran Lama Kecamatan Kikim Barat sejak beberapa bulan terakhir mengeluhkan kondisi Sungai Laru yang tidak bisa dimanfaatkan masyarakatnya.

Hal ini dikarenakan warna air sungai berubah menjadi hitam akibat limbah yang diduga berasal dari pabrik kelapa sawit PT SMS yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kikim Tengah Desa Sungai Laru, Kabupaten Lahat.

"Dampak dari limbah banyak ikan di sungai yang mati. Warga pun tidak bisa lagi menggunakan air dari sungai untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari karena warna dan baunya tidak enak," ungkap Kades Jajaran Lama, Muhamad Sarjon SE kepada lahatpos.co, Sabtu, 20 Mei 2023.

Saat ini, kata Muhamad Sarjon, warganya bergantung dengan pasokan air sumur bor.

BACA JUGA:Sambut HUT Lahat ke-154, Forum Kades Kabupaten Lahat Sampaikan Program Bupati Lahat Dirasakan Masyarakat

Kades juga mengatakan pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PT SMS pada waktu itu telah melakukan pengecekan dan mengambil sampel air terhadap kondisi sungai, tapi sampai saat ini pihaknya tidak menerima hasil dari pengecekan itu.

“Kami menduga hasilnya kurang baik,” ucapnya.

Untuk itu, Kades mengharapkan pihak terkait untuk bertindak tegas memastikan aliran sungai di desanya tercemar atau tidak.

“Kalau dari sudut padang kami ini sangat kuat aliran sungai tercemar. Kalau kami telusuri dari pabrik diduga mengalir ke Sungai Suban, Sungai Pinang dan sampai Sungai Laru yang ada di desa kami ini," terangnya.

Sementara itu Humas PT SMS Arman saat dihubungi melalui pesan whatsapp, hanya membaca pesan saja, tapi belum memberikan tanggapan. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahat