Gawat, Sawah Warga di Kabupaten Lahat Seluas 260 hektar Terancam kekeringan Karna Hal ini

Gawat, Sawah Warga di Kabupaten Lahat Seluas 260 hektar Terancam kekeringan Karna Hal ini

Areal persawahan yang berada di tanjung Tebat Terancam kekeringan-Foto : IST-Lahatposco

Lahat, Lahatpos co - Saluran irigasi yang berfungsi mengalirkan air di areal persawahan dengan Luas 260 hektar (Ha) Tertutup timbunan Tanah, akibatnya areal persawahan milik petani terancam kekeringan. 

Kejadian Ini terjadi di Desa Tanjung Menang Kecamatan Tanjung tebat kabupaten Lahat sumatera Selatan,

Kepala Desa (Kades) Tanjung Menang, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Cadi Pranata mengatakan, akibat dari tertutupnya saluran irigasi sepanjang lebih kurang 300 meter, oleh material tanah maka 260 hektar (Ha) areal persawahan milik petani terancam kekeringan.

"Betul, kejadiannya sendiri sudah empat hari lalu, tanah yang menutupi saluran irigasi tersebut, menyumbat aliran air Sungai Kelampayan ke sawah, dan kini ratusan sawah tidak kedapatan air," ungkapnya, Jumat 16 Maret 2023.

Untuk sementara Ini Pemerintah Desa Dibantu masyrakat bergotong royong mengangkut tanah dengan alat seadanya,

Dirinya mengungkapkan untuk hal ini sudah kita laporkan ke pihak kecamatan dengan harapan secepatnya di respon dan ditindak lanjuti, karna ini menyangkut sawah warga yang berimbas pada ekonomi, tukasnya. 

 

Ditempat Terpisah Camat Tanjung Tebat, Yefri Kurniawan SSTP MM menerangkan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari kades, terkait tertutupnya saluran irigasi areal persawahan, 

"Laporan sudah kita terima, 

Dan ita akan upaya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lahat, untuk menurunkan alat berat sehingga dalam waktu dekat sehingga pengangkutan lumpur cepat dikerjakan dan air mengalir lagi ke areal persawahan, Tukas Yefri Kurniawan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co