Guru Tetap Kreatif Dalam Proses Pembelajaran di Masa Pandemi
Peserta didik mengikuti kegiatan belajar.-Foto : dokumen mahasiswa UNSRI-
Selain itu, guru juga dapat menampilkan materi pembelajaran melalui share screen.
Pembelajaran tatap muka secara virtual ini juga bisa kita rekam melalui aplikasi zoom ini sebagi bukti bahwa kita telah melaksanakn tugas memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik.
Guru juga dapat menjelaskan materi layaknya sedang mengajar di kelas. Hal ini seperti yang saya terapkan dalam pembelajaran.
Contoh pembelajaran Organ Pernapasan Hewan pada materi Ilmu Pengetahuan Alam kelas V semester ganjil. Selain menjelaskan mengenai pengertian, ciri maupun fungsi organ pernafasan hewan. Peserta didik juga harus paham tentang Organ Pernafasan Hewan dengan bantuan guru.
Salah satunya adalah dengan guru menampilkan beberapa Power Point Interaktif atau pun video pembelajaran cara kerja organ pernafasan pada hewan.
Menampilkan animasi yang menarik dan mudah dipahami yang ditampilkan oleh guru ini akan terekam dalam ingatan peserta didik, sehingga memudahkan mereka dalam memahami maksud dan materi yang disampaikan oleh guru.
Proses pembelajaran seperti ini tetap terlaksana secara interaktif. Peserta didik bisa langsung bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum dipahami. Mereka merasa seolah-olah berada di dalam kelas.
Interaksi antara guru dan peserta didik inilah nantinya yang akan membuat pembelajaran menjadi berkesan bagi mereka.
Rasa jenuh dan bosan akan hilang karena mereka tidak hanya menyimak penjelasan saja, tetapi juga mereka merasakan pembelajaran seperti di kelas meskipun itu dilaksanakan secara virtual.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran daring ini tidak hanya bertujuan untuk membangun interaksi antara peserta didik dan guru secara online saja.
Penggunaan teknologi ini diharapkan untuk mendukung agar interaksi dalam pembelajaran tatap muka yang dilakukan secara online dapat berlangsung dengan baik.
Selain zoom, aplikasi yang bisa kita manfaatkan adalah platform Edmodo. Sejak tahun 2016 sudah mulai pembelajaran saya lakukan dengan platform tersebut.
Platform ini hampir sama dengan google classroom. Kita membuat kelas maya yang tetap bisa dilakukan seperti dalam kelas nyata.
Platform ini bisa diakses dimana saja. Baik menggunakan PC, laptop, maupun HP. Selain ini dalam platform ini juga ada fitur lencana sebagai penghargaan yang dapat diberikan kepada peserta didik atas progress perkembangan proses belajarnya.
Selain itu juga kita bisa membuat kolom penugasan yang dapat menampilkan presensi kehadiran siswa, kemudian tanggal pengumpulan tugas, kita bisa memberikan penilaian secara langsung terhadapa pekerjaan peserta didik, dan juga nilai yang kita berikan terekam dalam buku nilai yang sudah disediakan oleh platform ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: