Isi Ceramah di Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang, ini yang Disampaikan Ustadz H Taufik Hidayat

LAHAT SELATAN, LAHATPOS.CO - Warga Desa Tanjung Payang melaksanakan perayaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, bersama penceramah Ustadz H. Taufik Hidayat, S. Ag., M. Kom. Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz dan Dakwah Laa-Roiba Muara Enim. Lokasinya di Masjid Nurul Hidayah Desa Tanjung Payang Kecamatan LAHAT SELATAN Kabupaten Lahat, Sabtu malam, 25 Februari 2023.

Ustadz Taufik Hidayat mengatakan, Isra’ Mi’raj perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqso, dan Sidratul Muntaha, harus diterima dengan keyakinan. Keyakinan bahwa yang memperjalankan itu adalah Allah SWT.

Isra’ Mi’raj juga selalu dihubungkan dengan apresiasi atau penghargaan kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT.

13 tahun periode awal, Nabi Muhammad SAW menyebarkan Islam. Nabi Muhammad mengalami pengusiran, dan berbagai tantangan.

Puncaknya, adalah selama 3 tahun Nabi Muhammad SAW diasingkan di Lembah Si'ib, sebuah tempat milik Abu Thalib. Sebuah lembah yang sempit di pinggiran Kota Mekah.

Kemudian, orang orang terdekat Nabi Muhammad SAW meninggal dunia. Diantaranya, istri Nabi, Siti Khodijah dan paman Nabi, Abu Thalib.

Ternyata kafir Quraisy menjadi jadi memerangi Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW pindah ke Kota Thaif, salah satu kota yang memiliki hawa sejuk. Kota yang terletak sekitar 67 kilometer dari Kota Makkah Al Mukarramah.

Begitu sampai di pintu gerbang Kota Thaif, nabi dilempari hingga berdarah darah.

Sampai sampai Malaikat pun menawarkan bantuan untuk membalas perlakuan penduduk Kota Thaif.

Lalu, Nabi Muhammad SAW mengangkat doa, mendoakan penduduk Kota Thaif.

Doa Nabi Muhammad SAW dikabulkan Allah SAW. Sekarang Kota Thaif menjadi tempat penghapal Alqur’an.

Lanjut Ustadz Taufik, Isra’ Mi’raj selal dihubungkan dengan perintah Sholat lima waktu. 

Sholat sangat penting. 

Sumber: