Mantap, Lahat Tuan Rumah Puncak Peringatan HUT ke 77 PGRI dan HGN 2022

Mantap, Lahat Tuan Rumah Puncak Peringatan HUT ke 77 PGRI dan HGN 2022

Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri Puncak Peringatan HUT ke 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 tingkat Provinsi yang dipusatkan di GOR Bukit Telunjuk, Kabupaten Lahat, Sabtu (10/12).--

LAHAT, LAHATPOS.CO –  Suatu kebanggan bagi Bupati Lahat Cik Ujang SH, dapat menghadirkan puncak peringatan HUT ke 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, di Kabupaten Lahat.

Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri Puncak Peringatan HUT ke 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 tingkat  Provinsi  yang dipusatkan di GOR Bukit Telunjuk, Kabupaten Lahat, Sabtu (10/12).

Pada Puncak HUT PGRI dan HGN tersebut, Herman Deru mendapatkan penghargaan dari PGRI Sumsel sebagai "Insan Kolaboratif Pendidikan Sumsel" karena dinilai memiliki kepedulian besar dalam memajukan pendidikan dan banyak memberikan perhatian akan kesejahteraan para guru.

Dalam arahannya, Gubernur  Herman Deru menegaskan profesi guru merupakan profesi yang mulia dan identik dengan sosok  teladan. Oleh karena itu dia berharap para guru tidak hanya mengajar di ruang kelas saja, namun juga  menjadi contoh juga diberbagai  kesempatan.

BACA JUGA:9 Desember, 4 Tahun Pasangan Cahaya Pimpin Kabupaten Lahat

BACA JUGA:Hasil Pemilihan Ketua dan Pengurus DPK PPNI Lahat Kota II Periode 2023-2027

"Saya ingatkan, guru adalah identik dengan teladan karena itu saya mengharapkan kalian tidak hanya mengajar dan menjadi teladan di kelas saja harus mampu mengajar  di lingkungan manapun," tambah  Herman Deru.  

Dalam kesempatan itu juga, Herman Deru menghimbau para tenaga pendidik yang ada di Sumsel menyiapkan diri menyambuk  bonus demografi untuk para generasi muda.

"25 tahun kedepan, ada bonus demografi dan para generasi muda ini akan menjadi manusia yang  produktif maka dari itu para tenaga pendidik harus siapkan dari sekarang karena kita bersaing di era bonus demografi melalui guru-guru yang mendidik dengan hebat," tuturnya.

Herman Deru menegaskan, di Sumsel tidak ada kasta antara guru PNS dengan guru honorer dia menyebut semua guru sama tugasnya. Karena itu dia berharap antar guru tidak ada kesenjangan sosial diantara sesama guru.

BACA JUGA:Negara Hadir, Kini 2.412 Masyarakat Kurang Mampu di Sumsel Bisa Nikmati Listrik

BACA JUGA:Laksanakan Ibadah Umrah, AKBP Eko Sumaryanto Kapolres Lahat Terus Salurkan Bantuan Beras di Lahat

"Tidak ada yang membedakan antara honor  dan PNS, yang menyatukan adalah fungsi dan tugas sebagai guru. Teladan tidak dapat dilontarkan dengan lisan namun juga gerak tubuh jangan sampai ada kecemburuan atau kesenjangan sosial," ujarnya.

Dirinya menilai para guru di Sumsel telah berhasil melahirkan generasi yang cerdas bahkan telah berhasil berkiprah di tingkat nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: