Pulang Pelatihan Keterampilan, Dapat Peralatan Bengkel, Salon, dan Menjahit di Muara Enim
PELATIHAN : Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Muara Enim berikan pelatihan keterampilan menjahit, bengkel motor dan salon terhadap 48 Pemuda dan Pemudi tidak mampu di Kabupaten Muara Enim.--
MUARA ENIM, LAHATPOS.CO – Enak sekali mengikuti pelatihan keterampilan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) MUARA ENIM. Setelah selesai diberikan pelatihan keterampilan, peserta diberi peralatan keterampilan.
Jenis keterampilan yang dibuka Disnaker Muara Enim adalah keterampilan bengkel motor, salon, dan menjahit.
Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan keterampilan ini.
Semua peserta adalah pemuda dan pemudi di Muara Enim.
BACA JUGA:Link Gratis Nonton Piala Dunia Malam ini, Perancis vs Polandia, Inggris vs Senegal
Total peserta mencapai 48 orang.
Untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi masyarakat, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Muara Enim berikan pelatihan keterampilan menjahit, bengkel motor dan salon terhadap 48 Pemuda dan Pemudi tidak mampu di Kabupaten Muara Enim.
“Mudah-mudahan setelah pelatihan akan langsung membuka lapangan pekerjaan yang akhirnya akan bisa mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Muara Enim ,” kata Kadisnaker Muara Enim Hj Siti Herawati SH, Jumat (2/12).
Kepala Disnaker Kabupaten Muara Enim Hj Siti Herawati mengatakan, bahwa pelatihan terhadap 48 Pemuda/pemudi Kabupaten Muara Enim ini dilaksanakan 30 hari, dimana seluruh peserta menginap diasrama Disnaker Muara Enim.
BACA JUGA:PVMG Kementerian ESDM RI Informasikan Status Gunung Semeru Naik Level 4 Awas
Dari 48 orang tersebut terdiri dari tiga jenis pelatihan yakni 16 orang Tata Kecantikan, 16 orang Desain Tekhnologi Otomtotif dan 16 orang Menjahit.
Setelah pelatihan, para peserta akan diberikan peralatan sesuai pilihan pada pelatihan misalnya Tata Kecantikan akan mendapatkan peralatan Salon, jurusan teknologi otomotif akan mendapatkan peralatan tampal ban dan kunci-kuncian, dan jurusan Menjahit akan mendapatkan Mesin jahit dan peralatannya.
“Jadi sepenuhnya kita biayai, mulai dari penginapan, akomodasi selama sebulan, pelatihan dan hingga pemberian peralatan. Jadi usai pelatihan akan terus dimonitor dan didampingi apakah benar digunakan atau tidak,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Siti Herawati, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Muara Enim Tahun 2022 sudah turun dari sebelumnya 5,03 persen sekarang menjadi 4,12 persen, ada penurunan yang cukup signifikan sebesar 0,91 Persen atau hampir 1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: