PVMG Kementerian ESDM RI Informasikan Status Gunung Semeru Naik Level 4 Awas

PVMG Kementerian ESDM RI Informasikan Status Gunung Semeru Naik Level 4 Awas

Status Gunung Semeru naik menjadi level 4 awas.-@PVMBG_-

JAWA TIMUR, LAHATPOS.CO –  Akun resmi twitter Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) Kementerian ESDM RI, menginformasikan status Gunung Semeru menjadi Level 4 Awas.

Status Gunung Semeru naik menjadi Level 4 Awas setelah melihat aktivitas Gunung Semeru semakin meningkat.

Awan panas dari puncak Gunung Semeru semakin meningkat.

Gempa terjadi terus, hingga cuaca disekitar Gunung Semeru menjadi gelap karena tertutup awan.

BACA JUGA:Awan Panas dari Gunung Semeru Kagetkan Warga Sedang Tidur

PVMG terus menginformasi aktivitas Gunung Semeru.

Tingkatan status gunung berapi ada empat yakni dari yang paling rendah, Normal (Level 1), Waspada (Level 2), Siaga (level 3) dan Awas (Level 4).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur pada Minggu ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta agar tidak ada aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak dan sektoral arah tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 kilometer dari puncak.

BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pangan di PTM Serelo Lahat Hari ini

"Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," kata Hendra dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Sumber awan panas guguran berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

Awan panas guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Sejak pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, aktivitas kegempaan terekam sebanyak delapan kali gempa letusan, satu kali gempa awan panas guguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: