Herman Deru Ingatkan Warga Penerima Sertipikat Tanah Tidak Boleh Membiarkan Tanahnya

Acara penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat tahun 2022.-Foto : dian/lahatpos.co-
BACA JUGA:Reses DPRD Provinsi Sumsel, Babinsa Koramil 405-11/TS Monitor Kegiatan
Sebelumnya dalam penyerahan sertifikat secara hybrid tersebut Presiden RI Joko Widodo, mengatakan dirinya sangat senang karena ada 1.552.000 sertipikat dibagikan di 34 Provinsi di Indonesia.
Dalam sambutannya, dia mengatakan, dengan adanya sertifikat masyarakat tahu berapa luas tanahnya dengan baik. Hal ini demi menghindari konflik tanah.
"Tolong kalau pegang sertifikat itu tahu berapa meter persegi tanah yang kita miliki. Semua harus tahu. Karena sertifikat adalah tanda hak hukum atas tanah yang kita miliki. Kalau yang belum tahu itu dibaca semuanya ada di situ berapa meter persegi,” ujar Jokowi.
Jokowi juga memaparkan, masih ada 80 juta rakyat yang belum memegang sertifikat tanah. Ia berharap, ke depan target penyerahan sertifikat tanah sebanyak 26 juta sertifikat bisa dikejar.
BACA JUGA:Tiga Prajurit Terbaik Latbak Jatri Terima Reward dari Dandim 0405/Lahat
Belum terkejarnya 80 juta rakyat yang belum pegang sertifikat tanah karena dalam setahun pemerintah hanya bisa menyelesaikan penerbitan sebanyak 500 ribu lembar.
“Tinggal 26 juta lagi yang akan kita selesaikan dalam tahun tahun mendatang, kurang lebih 2 atau 3 tahun Insya Allah rampung,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru menyerahkan sertifikat atas nama Presiden RI secara simbolis kepada 16 perwakilan kab/kota di Sumsel. Tampak Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, Kepala Kejaksaan Tinggi (Sumsel) Sarjono Turin SH.MH dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: