Hadiri Pelantikan Pengurus PGRI di Arahan, Ini Harapan Bupati Lahat Cik Ujang untuk Guru
Sambutan Bupati Lahat Cik Ujang SH pada acara pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Merapi Barat, Merapi Timur, dan Merapi Selatan.-Foto : Purwanto/lahatpos.co-
LAHATPOS.CO, Merapi Timur - Bupati Lahat Cik Ujang SH beserta rombongan hadiri pelantikan pengurus cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Merapi Barat, Merapi Timur, dan Merapi Selatan periode 2022-2027 di Gedung Serbaguna Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur, Senin 14 November 2022.
Bupati Lahat Cik Ujang mengucapkan selamat kepada pengurus beserta anggota PGRI yang baru dilantik dari Kecamatan Merapi Barat, Merapi Selatan, dan Merapi Timur.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lahat, saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar PGRI kecamatan yang baru dilantik,” ucapnya.
Mudah mudahan kegiatan pelantikan yang digelar pada hari ini akan membawa hasil yang maksimal dan bermanfaat demi terwujudnya peningkatan sebuah kepengurusan bagi kelembagaan PGRI kecamatan untuk masa yang akan datang.
BACA JUGA:Daftar Pengurus PGRI Merapi Barat, Merapi Timur, dan Merapi Selatan
“Semoga dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya disiplin jujur tekun insyaallah akan berhasil itulah kunci keberhasilan kita,” terang Cik Ujang.
Dalam kesempatan itu Bupati Lahat Cik Ujang juga menyampaikan bahwa menjadi guru itu bukan mudah, akan tetapi susah, karena harus mendidik, juga harus teliti, tekun, sabar. Terlebih saat ini jaman media sosial, jika bapak ibu hukum murid, jangan gunakan benda keras, kayu atau pakai tangan, namun cukup disuruh angkat kaki, pegang kuping, itu sudah cukup.
"Jika dulu tidak apa apa dihukum dengan dipukul, bahkan jika sampai mengadu orang tua justru oleh orang tua akan dimarah," terang Bupati.
Berbeda dengan saat ini, jika pukul siswa, bisa berurusan dengan Polisi, walaupun niat guru baik untuk mendidik.
Bupati Lahat Cik Ujang juga berpesan kepada orang tua, terutama bagi warga Merapi Area. Jika mendapatkan dana pembebasan lahan, maka jangan hanya digunakan untuk membangun rumah, beli mobil, motor saja. Namun gunakan untuk pendidikan anak anak sampai ke perguruan tinggi, tempuh pendidikan yang ada jurusan kedinasan, kita sosialisasikan sama sama kepada masyarakat.
“Pak Bupati sangat peduli dengan Pendidikan, karena dengan pendidikan akan memberantas kemiskinan. Bahan jika kita rata rata sudah tamat SMA dan perguruan tinggi sudah ada di desa, maka desa desa itu akan maju,” ujar Bupati.
Alhamdulillah, untuk tahun depan kita terima guru sebanyak 1200 guru dari PPPK, dan diutamakan bagi guru yang honorer.
Cik Ujang juga berharap kepada seluruh jajaran lembaga Pendidikan, utamanya para tenaga pendidik agar selalu siap membangun, selalu meningkatkan peran strategis yang selalu siap membangun karakter anak bangsa, dan selalu meningkatkan peran di dalam membina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: