Petugas Temukan Tujuh Gelandangan, Dua ODGJ di Kota Lahat

LAHAT, LAHATPOS.CO - Tim Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Badan Pusat Statistik Lahat melakukan pendataan terhadap tunawisma atau gelandangan malam hari.  

"Ya memang untuk pendataan tunawisma atau gelandangan dilakukan malam hari, karena biasanya keberadaan mengumpul untuk beristirahat berbeda saat siang hari," disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Lahat, Muhammad Dedy, Sabtu (29/10/2022).

Turunnya petugas pendataan, selain bersama tim, juga dikawal oleh satuan keamanan Polres Lahat, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat, diantaranya Dinas Sosial.

"Pusat ngumpulnya tunawisma berada di pelantaran toko-toko diseputaran Kota Lahat. Pita sisir area Pasar Lematang, Stasiun Kereta Api, Taman Kota, PTM Square, tempat wisata Benteng pinggir Lematang dan sekitarnya," lanjutnya.

BACA JUGA:Desa Bandar Jaya dan Desa Senabing Kabupaten Lahat Raih Penghargaan Program Kampung Iklim 2022

Pendataan dimulai malam Minggu (29/10/2022) berhasil ditemukan tujuh orang gelandangan/tunawisma dan dua Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ).

Namun hal tersebut, akan terus dilakukan sehingga tidak ada penduduk yang tidak teregistrasi dalam pelaksanaan regsosek ini.

"Kita pastikan tidak akan ada penduduk yang tidak terdata. Pendataan khusus gelandangan atau tunawisma akan tetap dilakukan secara berkala, sesuai dengan keberadaan yang sulit ditemukan," tegasnya. (amir)

Sumber: