Sejarah Kelam Sepakbola Indonesia, Tragedi Kanjuruhan

Sejarah Kelam Sepakbola Indonesia, Tragedi Kanjuruhan

Suasana di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, saat Arema FC kontra Persebaya Surabaya.-Foto : dok/lahatpos.co-

Peristiwa ini merupakan sejarah buram dunia sepak bola Inggris pada tahun itu, karena saat itu klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya. 

Karena peristiwa ini pula tim-tim dari Inggris dilarang bermain di tingkat internasional selama 5 tahun lamanya. 

Peristiwa ini bermula dari fans masing-masing klub yang saling mengejek dan melecehkan.

Lalu tiba-tiba sekitar satu jam sebelum kick off kelompok hooligan Liverpool menerobos pembatas masuk ke wilayah tifosi Juventus.

Tidak terjadi perlawanan karena yang berada di bagian tersebut bukanlah kelompok Ultras. Pendukung Juventus pun berusaha menjauh namun kemudian sebuah tragedi terjadi.

Dinding pembatas di sektor tersebut roboh karena tidak kuasa menahan beban dari orang-orang yang terus beruhasa merangsek dan melompati pagar. 

Ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan. Akibat peristiwa ini sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka.

Meskipun terjadi peristiwa yang mengenaskan dengan jumlah korban yang begitu besar, panitia memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan. 

Kick off dilakukan setelah kapten kedua kesebelasan meminta penonton untuk tenang. Alasan lain adalah untuk meredam atmosfer kerusuhan yang mulai menyebar. 

Mereka mencoba untuk bergerak ke arah pendukung Liverpool namun berhasil dicegah satuan keamanan. Dengan dimulainya pertandingan maka suasana bisa mulai dikendalikan.

Pertandingan itu sendiri dimenangi Juventus dengan hasil akhir 1 - 0. Michel Platini mencetak gol semata wayang Juventus dari titik penalti setelah Michael Platini dilanggar oleh pemain Liverpool.

Beredar rincian korban jiwa tragedi Kanjuruhan di group PSSI yang jumlahnya menembus 153 orang, Minggu 2 Oktober 2022. -Syaiful Amri/Disway.id-

Data Resmi Polda Jawa Timur

Data resmi dari Polda Jawa Timur hingga pukul 07.12 WIB, korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruan, Malang, Jawa Timur, mencapai 127 orang.

Namun beredar kabar korban meninggal menembus 153 orang. Rincian jumlah ini beredar di group telegram PSSI, Minggu pagi 2 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: