Serba Serbi Perjalanan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M (17) : Hikmah Jabal Uhud

LAHATPOS.CO, Madihnah - Setibanya di Jabal Uhud, Karom 8 PLM, HM Gandil kembali menjelaskan bahwa disini terjadi peperangan antara kaum Muslimin dengan Kafir Quraisy pada tanggal 23 Maret 625 M / 7 Syawal 3 H satu tahun setelah perang Badar.

Kaum Muslimin dengan 700 orang pasukan langsung dipimpin oleh Rosulullah saw. Sementara pasukan kafir quraisy dengan 3000 orang dipimpin oleh Abu Sufyan.

Di wilayah ini dimakamkan 70 orang syuhada' Uhud diantaranya paman Nabi kita yang bernama Hamzah bin Abdil Muthollib.  

Dikisahkan bahwa Hamzah bin Abdil Muthollib gugur, karena dendam seorang wanita bernama Hindun, ia menyewa seorang budak yang bernama Wahsyi.

BACA JUGA:Mako Polsek Merapi Sedang Direhab, Pelayanan Tetap Berjalan Normal

Wahsyi melemparkan tombak kedada Hamzah bin Abdil Muthollib, seketika itu pula Hindun merobek dada Hamzah bin Abdil Muthollib dengan sebilah pisau terus mengambil hati dan digigitnya.

Namun diujung hayatnya, Wahsyi memeluk agama Islam.

Rosulullah saw membagi pasukan menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama berhadapan langsung dengan musuh. Kelompok kedua berjaga di Jabal Rumah (bukit pemanah), setelah itu Rosulullah saw. berpesan "apapun yang terjadi dibawah/depan maka pasukan pemanah (dijabal Rumah) harus tetap siaga jangan sampai meninggalkan Jabal Rumah.

Saat itu peperangan dimenangkan oleh kaum Muslimin, dan mendapatkan harta rampasan perang yang banyak,  dan ternyata membuat pasukan ini lengah mereka mulai tergoda untuk mengambil harta rampasan ini, sehingga yang berjaga di Jabal Rumah tersisa 10 orang saja.

BACA JUGA:Masjid Quba dan Jabal Uhud Destinasi Prioritas Ziarah

Seketika pasukan Kafir Quraisy menyerang dan berhasil menewaskan 10 orang dimaksud, dan berakhir dengan kekalahan dipihak kaum Muslimin.

Dari sini diambil pelajaran:

1. Jangan pernah menyalahi perintah Rosulullah saw.

2. Jangan pernah tergoda oleh kemilaunya harta sehingga terlena dan menemui kekalahan.

Saat akan naik Bus jemaah kembali tergoda oleh berbagai macam barang dagangan disekitar wilayah Uhud. (Bersambung…)

Sumber: