Pemda Lahat

Masjid Quba dan Jabal Uhud Destinasi Prioritas Ziarah

Masjid Quba dan Jabal Uhud Destinasi Prioritas Ziarah

Jemaah haji Lahat berfoto di sekitar Masjid Quba, Madinah.-Foto : Gandil for lahatpos.co-

Serba Serbi Perjalanan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M (16) 

LAHATPOS.CO, Madinah - Muassasah Madinah hanya  memfasilitasi kendaraan untuk ziarah tanpa didampingi muthawwif (guide / pembimbing) ketika di Masjid Quba dan Jabal Uhud.  Ini jadi tantangan bagi Karom 8 H.M. Gandil, untuk memberikan pemahaman kepada jemaah supaya ziarah ini bisa menambah ilmu dan wawasan ke Islaman.

Bahwa Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Rosulullah Muhammad saw, bersama penduduk setempat pada tahun 1 Hiriyah 622 Masehi di Quba. Jaraknya sekitar 5 km sebelah tenggara Kota Madinah di jalan Hijrah yang mengubungkan Kota Madinah dengan Kota Makkah berjarak sekitar 3,5 Km dari Selatan Masjid Nabawi Madinah.

Bangunan ini berdiri diatas sebidang tanah seluas 1.200 meter persegi milik keluarga Kalsum bin Hadam dari Kabilah 'Amru bin 'Auf.

Gandil menjelaskan agar semua jemaah melaksanakan shalat sunnat tahiyatul masjid, karena diingatkan oleh Rosulullah saw dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah "Siapa saja yang bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba lalu shalat didalamnya, maka baginya seperti pahala orang yang melaksanakan umrah".

BACA JUGA:Peringati Tahun Baru Islam Sekaligus Lestarikan Tradisi

Setelah menerima pencerahan ini semua jemaah menuju tempat berwudhu' dan melaksanakan shalat sunnat tahiyatul masjid, seraya memanjatkan do'a demi kebaikan keluarga masing-masing.

Sebelum kembali kedalam bus, jemaah berfoto diseputar masjid untuk kenang-kenangan. Jemaah digoda lagi oleh berbagai macam barang dagangan yang dijajakan pedagang asongan seperti; kurma, kurma muda, tasbeh, hati  unta, minyak unta dan pernak pernik perhiasan lainnya.

Selanjutnya perjalanan berlanjut menuju Jabal Uhud.  (Bersambung…)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: