Serba Serbi Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M (9) : Muhasabah Diri
LAHATPOS.CO, Makkah - Karom 8 H M Gandil, sampaikan Bimbingan Manasik untuk menghadapi puncak haji.
Rabu ba'da Shalat Isya' 07 Dzulhijjah di Mushalla Hotel, selain mengulas rukun; berihrom/niat dari Miqat, Wukuf, Thawaf Ifadho, Sa'i dan Tahallul (ihwutasakur), wajib dan sunnat haji.
Gandil juga mengajak semua jemaah untuk meninggalkan status masing-masing, mari saling memaafkan.
Jangan ada yang merasa lebih ilmunya, jabatan/pangkat, lebih bersih dari yang lainnya.
“Sekarang kita mampu beribadah, mu'amalah, berkomunikasi antara satu dengan lainnya karena 'aif (kejelekan), dosa-dosa kita masih ditutupi oleh Allah sehingga tidak nampak oleh yang lain. Coba kita bayangkan andaikan kejelekan kita tidak ditupiNya, mana mungkin bisa berkomunikasi seperti sekarang,” ujarnya.
Malam ini semua kita mari saling memberi dan meminta maaf.
Mungkin diantara kita ada yang pernah jengkel, kecewa baik antara suami ke istri atau sebaliknya istri ke suami, antara kawan yang satu kamar mulai dari waktu mengikuti Bimbingan Manasik di tanah air sampai sekarang.
Kita hilangkan kepentingan pribadi, kita utamakan kebersamaan saling memberi dan menerima, saling membantu untuk kekhusyuan beribadah.
Gandil ingatkan, agar besok sebelum bergerak menuju 'Arofa.
Silahkan hubungi orang tua, saudara, anak-anak dan keluarga lainnya yang merindukan kita di kampung halaman via HP masing-masing.
Ucapkan permohonan maaf dan mohon dido'akan agar tetap sehat dan diberiNya kemudahan.
Pertemuan ini diakhiri dengan dzikir, wirid dan do'a bersama berharap bimbingan dan petunjukNya. (Bersambung…)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: