Shin Tae Young Ingin Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jadi Markas Timnas Indonesia, Ini Alasannya

Kamis 09-05-2024,15:55 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Kokubo bukan penjaga gawang sembarangan. Ia merumput sebagai penjaga gawang Benfica B Tim Portugal.

Leo Kokubo lahir di Prefektur Chiba Jepang. Usianya pas 23 tahun, kelahiran 23 Januari 2001.

Pengalamannya bertanding di klub Eropa membuatnya semakin hebat menjadi penjag gawang Jepang.

Berita Baca Juga:

Inilah statistik pertandingan final Piala Asia U-23 2024 Jepang vz Uzbekistan. 

Berdasarkan data statistic pertandingan Jepang vs Uzbeskitan final Piala Asia U-23 2024. Timnas Uzbekistan unggul dari Jepang.

Uzbekistan sebanyak 53 persen mampu menguasai bola dibandingkan Jepang hanya 47 persen. Uzbekistan juga melesatkan tembakan bola sebanyak 18 kali, sebanyak 5 tembakan mengarah ke gawang.

Jepang sebanyak 8 kali tembakan, 2 tembakan mengarah ke gawang.

Gaya permainan Uzbekistan cukup bagus. Sebanyak 420 kali operan, sedangkan Jepang 400 kali operan.

Akurasi operasi 71 persen Uzbekistan, Jepang 70 persen.

Pemain Uzbekistan juga mengoleksi 10 kali pelanggaran. Sedangkan Jepang sebanyak 13 kali melakukan pelanggaran.

3 pemain Jepang diganjar kartu kuning. 2 pemin Uzbekistan diganjar kartu kuning.

Timnas Uzbekistan 10 kali mendapatkan kesempatan tendangan sudut, sedangkan Jepang hanya 3 kali.

Jepang berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Lewat tendangan semata wayang Fuki Yamada pada menit tambahan 90+1.

Uzbeskistan sebetulnya mendapatkan peluang menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti.

Zafarmurod Abdirahmatov gagal memasukan bola ke gawang Jepang lewat tendangan penalti.

Kategori :