Lahatpos.co - Penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah pusat di Lahat banyak mengundurkan diri. Data ini berdasarkan hasil verifikasi pendamping PKH. Inilah alasannya.
Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Lahat mengundurkan diri pada tahun.
Salah satu alasan penerima bansos (bantuan sosial) mengundurkan diri karena sudah mampu secara materi.
Tercatat tahun 2023 penerima bansos PKH sebanyak 17.011 KPM di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Kenalkan Potensi Sumsel kepada Wisatawan Domestik dan Mancanegara
Bila dibandingkan tahun 2024 jumlah penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lahat menurun.
Tahun 2024 ini sebanyak 1.000 KPM memilih mengundurkan diri.
Kabar ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Ekman Mulyadi SSos didampingi Koordinator PKH Dani Setianto.
Dikatakan Dani, per awal tahun 2024 Pendamping PKH kembali melakukan verifikasi dan pendataan penerima bansos KPM yang berhak mendapatkan dana PKH di tahap pertama tahun 2024.
BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT Otda di Lingkup Provinsi Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Sambutan Mendagri
BACA JUGA:Sekda Supriono Buka Forum Lintas Perangkat Daerah dan Pra Musrenbang RKPD Sumsel Tahun 2025
Sebagai hasilnya, ada penurunan jumlah KPM PKH di tahun 2024.
"Sebanyak 1.000 KPM mengundurkan diri," ujar Dani via seluler, Kamis, 25 April 2024.
Ia mengatakan pengunduran diri mereka bukan tanpa sebab, melainkan karena sudah merasa mampu secara finansial, sehingga tak mau lagi menerima bantuan dari pemerintah.