Lahatpos.co - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat mengerahkan Satuan Kerja (Satker) ke bawahnya untuk mengawasi distribusi logistik Pemilu ke kecamatan, desa dan kelurahan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lahat Nana Priana SHI MM mengatakan, Bawaslu memiliki satker yang bertugas di 24 (kecamatan) yang ada di Kabupaten Lahat.
Satker Bawaslu terdiri dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Nana Priana mengatakan satker Bawaslu Lahat melakukan pengawalan dan pengawasan secara melekat untuk distribusi logistik mulai dari Gudang Logistik sampai ke TPS.
"Pengawasan terus dilakukan yakni penempatan Satker Bawaslu. Tugasnya mengawasi jumlah logistik, ketepatan dan lain-lainnya sudah kita perintahkan untuk diawasi," ujarnya.
Dikatakannya, bahwa pihaknya juga sudah memerintahkan Panwascam untuk memantau titik titik kerawanan pendistribusian. Seperti menyeberangi sungai dan lainnya.
"Sudah diperintahkan. Tapi saat ini Panwascam belum melaporkan ke kita terkait titik kerawanan," ujarnya.
Diketahui, Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden mulai didistribusikan pada Kamis (8/2) dari Gedung Olah Raga (GOR) Serame Lahat.
Pendistribusian logistik dari GOR ke PPK dimulai dari tanggal 8-12 Februari 2024.
Dari PPK ke PPS dimulai tanggal 12 Februari 2024.
Pendistrubsian logistik Pemilu dari PPS ke TPS dimulai tanggal 13 Februari 2024.
“Untuk pendistribusian sendiri melibatkan PT Pos Indonesia,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, untuk jadwal lengkap pendistribusian logistik yakni:
Pada tanggal 8 Feberuari, Logistik Pemilu disalurkan ke 8 PPK kategori jauh. Yakni Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Sakti Pumi, Muara Payang, Suka Merindu, Jarai, Pajar Bulan, Kikim Barat, dan Kikim Tengah.
Kategori Jauh : Tanggal 9 Februari disalurkan ke 8 PPK, termasuk kategori jauh keduam Yakni Kecamatan Kikim Selatan, Kikim Timur, Pseksu, Tanjung Tebat, Kota Agung, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pagar Gunjung.