Lahatpos.co - Masih teringat jelas dalam benak masyarakat, Betapa 7 Tahun lalu, ada kasus yang sangat booming, kasus kopi sianida yang disiarkan hampir di setiap stasiun televisi di Indonesia.
Kini kasus tersebut kembali viral setelah Netflix mengangkat kembali kasus tersebut melalui sebuah film dokumenter yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Bahkan dalam film dokumenter tersebut sempat ada video Jessica kumala Wongso yang di hentikan ketika sedang di wawancara.
Saat ini kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica kumala Wongso kembali viral dan di perbincangkan oleh publik.
Atensi publik yang mendesak agar kasus tersebut di tinjau kembali, hal ini dikarenakan diduga, Jessica kumala Wongso tidak terbukti bersalah atas tewasnya wayan mirna salihin.
Bahkan banyak yang menilai, kasus ini merupakan konspirasi yang melibatkan sebuah asuransi.
Kali ini kita akan membahas sosok Jessica wongso melalui sebuah profil singkat mengenai dirinya.
Nama Lengkap: Jessica Kumala Wongso
Nama Panggilan: Jessica atau Jess
Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 9 Oktober 1988
Anak ke: 3 dari 3 bersaudara
Nama Ayah: Winardi Wongso
Nama Ibu: Imelda Wongso
Hobi: Menggambar dan bermain komputer
Instansi Pendidikan Terakhir: Billy Blue College of Design Sydney, Australia
Sebagai informasi Jessica Kumala Wongso lahir di Jakarta, 9 Oktober 1988. Usianya baru menginjak 27 tahun ketika terjerat kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Olivier Café, Grand Indonesia, Jakarta, pada Rabu, 6 Januari 2016 silam.
Ia adalah putri bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Winardi Wongso dan Imelda Wongso. Keluarga Jessica merupakan penganut agama Buddha dan memiliki usaha di bidang plastik untuk kebutuhan onderdil sepeda di Jakarta.
Jessica dikenal sebagai seorang desainer grafis lulusan dari Billy Blue College of Design Sydney, Australia. Mirna diketahui merupakan sahabat Jessica kala menempuh pendidikan di Australia. Keduanya menempuh pendidikan yang sama sejak tahun 2008-2012 di sekolah desain di Australia.
Hingga kini, Jessica masih mendekam dan menjalani hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur. Jessica telah menjalani 7 tahun masa tahanan dari total vonis selama 20 tahun penjara.