Tamin Ad-Dari pun tidak sengaja bertemu Dajjal. Karena kapalnya terombang ambing selama 1 bulan.
Terdampar disebuah pulau yang entah ada dimana.
2. Ainul Hayat (Mata Air Abadi)
Ainul Hayat merupakan sebuah telaga atau sebuah tempat yang memiliki mata air yang kalau airnya diminum, maka orang itu tidak akan mati sampai hari kiamat.
Kecuali dia memohon kepada Allah SWT untuk dimatikan.
Kisah tentang tempat Ainul Hayat ini berhubungan erat dengan 2 tokoh besar. Yaitu Raja Dzulqornain dan penasehatnya yaitu Nabiyullah Khidir AS.
Sebuah riwayat dari Ats-Tsa Labi dari Imam Ali, suatu hari Raja Dzulqornain bertanya kepada Malaikat tentang bagaimana ibadahnya malaikat kepada Allah sang pencipta.
Kemudian malaikat pun memberitahu kepada Raja Dzulqornain bahwa ada malaikat yang dia diciptakan, selalu bersujud dan tidak pernah mengangkat kepalanya untuk selamanya.
Karena malaikat ini tidak mau menyianyiakan waktu untuk selalu beribadah kepada Tuhan-Nya.
Maka Raja Dzulqornain yang mendengar penuturan dari Malaikat itu Dia menjadi tertarik.
Sebab Raja Dzulqornain ingin hidup abadi supaya dia bisa lebih lama beribadah kepada Allah SWT.
Lalu dicarilah telaga itu oleh Raja Dzulqornain dan Khidir AS beserta dengan pasukan kerajaannya.
Kemudian mereka menemukannya di tempat terbitnya matahari.
Tempat itu digambarkan sebuah tempat yang gelap. Namun bukan seperti gelap malam hari.
Tapi gelap karena ada semacam asap atau kabut tebal.
Yang minum air telaga itu hanyalah Nabi Khidir AS.