Hanya saja Rasulullah menunjukkan arahnya.
“Dajjal akan keluar dari perkampungan Yahudi Ashbahan. Bersamanya ada 70.000 orang Yahudi”, hadist yang diriwayatkan Annas RA.
“Dajjal akan keluar dari bumi diarah timur yang dinamakan dengan Khurasan”, hadist yang diriwayatkan Abu Bakar Ash Siddiq RA.
Artinya secara pasti bahwasannya tempat munculnya Dajjal adalah dari sebelah timur. Tidak jauh dari daerah yang bernama Khurasan.
Maka dimanakah sekarang Khurasan itu berada.
Kalau sekarang Khurasan itu terletak di Negara Iran sebelah Timur.
Sekarang nama Khurasan dijadikan sebuah nama Provinsi disana.
Namun jauh sebelum itu sejak abad ke 3 masehi, Khurasan adalah suatu wilayah yang luas meliputi Iran, Afganistan, Tajikistan, Turmenistan, Kazakhstan, dan Uzbekistan.
Sedangkan tentang pulau tempat Dajjal dikurung, mungkin saja berada tak jauh dari wilayah itu.
Banyak tersebar kabar bahwa Dajjal dikurung di salah satu pulau di Yaman yang bernama Socotra.
Karena pulau ini benar benar aneh. Punya hewan dan tumbuhan yang tidak ditemukan di tempat lain di Pulau Socotra ini.
Banyak orang yang mengaitkan tentang Pulau Socotra sebagai Pulau Dajjal.
Namun ada pula yang mengatakan Dajjal di segitiga bermuda.
Ada beberapa pendapat lain yang menyebutkan tentang dimana Pulau Dajjal ini sebenarnya.
Intinya, sebuah petunjuk bahwasannya tempat Dajjal dipenjara adalah disebuah pulau.
Satu satunya orang yang pernah ke pulau itu dan bertemu Dajjal adalah Tamin Ad-Dari yang hidup sezaman dengan Nabi Muhammad SAW.