Lahat, Lahatpos.co – Sudah ada BUMDes pengangkutan sampah, tapi masih saja sampah dibuang di pinggir jalan. Sampah tidak habis habis di pinggir jalan. Pemandangan tidak sedap ini terlihat di jalan lintas Desa Tanjung Payang – Desa Kerung Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat. Perangkat desa setempat terpaksa memasang spanduk imbauan tidak membuang sampah.
Adapun isi spanduk adalah “Ya Allah, Cabutlah nyawa yang buang sampah di sini”
Berdasarkan informasi dari perangkat desa setempat, keberadaan sampah di pinggir jalan sudah sering dibersihkan. Sampah dibersihkan dengan cara diambil satu persatu menggunakan tangan.
Sampah sampah yang diambil itu, ada sampah kantong plastik isinya terdapat sisa pembuangan rumah tangga. Seperti pampers anak anak, sisa sayuran, sisa kubis, sisa tempe, kain lap, sisa bungkus sabun, sisa bungkus soklin pewangi, sisa bungkus sampo, dan lain lain.
Kades Tanjung Payang Sapri, melalui Kadus Dian menyampaikan, setelah sampah itu dipungut, lalu dibakar, dan ada juga dimasukan dalam tong sampah.
Tidak lama kemudian, ada lagi sampah dibuang warga di pinggir jalan.
“Jeme kite nilah yang capakkah sampah di situ (orang disekitar sinilah yang membuang sampah di situ,” ujar salah satu ibu ibu yang berjualan manisan di pinggir jalan, Jumat, 26 Mei 2023.
Karena tidak sadar juga akan menjaga kebersihan bersama, akhirnya dipasang spanduk “Ya Allah, Cabutlah nyawa yang buang sampah di sini”.
Isinya agak keras, dipasang di hari Jumat, hari yang baik, doa biasanya terkabul.
Oleh karena itu, Kades mengimbau kepada masyarakat mari menjaga kebersihan lingkungan secara bersama.
Desa Tanjung Payang telah menyiapkan BUMDes pengangkutan sampah yang sudah berjalan cukup lama.
Silahkan hubungi petugas BUMDes pengangkutan sampah. Berlangganan bulanan. Hanya Rp10 ribu perbulan langganan pengangkutan sampah.
“Sangat murah sekali, asal ada kemauan, pasti bisa,” ucapnya.
Jangan sampai didoakan masyarakat banyak dengan doa yang tidak baik. Kasihan anda dan keluarga anda yang buang sampah, nanti tidak selamat hidup anda di dunia dan akhirat. Karena telah mendzolimi masyarakat banyak. *