Dalam penilaian saya bahwa kelompok kelompok ini yang diamanatkan oleh perusahaan batu bara untuk menyalurkan kompensasi diduga tidak adil dan tidak merata. Ini akan menimbulkan gejolak kecemburuan sosial bagi warga yang terdampak debu.
"Kita warga Merapi Area menghendaki agar dengan ada invetasi perusahaan batu bara yang berbisnis disini berjalan baik dan maju namun warga juga berharap bisa bermitra dengan pihak perusahaan. Masyarakat juga merasa terlindungi hidup sejahtera tanpa gejolak.
Saya sebagai Ketua Umum Forum yang tertua di Merapi Timur ini mengharapkan terhadap pihak perusahaan yang telah menyalurkan dana kompensasi dampak debu ini untuk mengevaluasi dan menghentikan sementara serta diaudit ke pihak pengurus dalam proses penyalurannya, apakah sudah berjalan dengan baik dan benar susuai Amanah Perusahaan atau tidak.
Kalau memang ada indikasi salah penggunaannya harus diproses secara hukum supaya tidak terjadi gejolak baru antara warga dengan pihak perusahaan. Ini harus dikoordinasikan lagi antara pihak perusahaan dan pemerintah, tegas Aminudin. (*)
Penulis : Aminudin.
Ketua Umum Forum Perjuangan Masyarakat Merapi Timur Kabupaten Lahat