Menikah Setelah Lebaran, Pasangan akan Menikah Baca ini

Sabtu 15-04-2023,15:15 WIB
Editor : Dian

Setelah lebaran, biasanya banyak sekali orang menikah. Menikah adalah perbuatan yang sakral. Dalam Islam menikah adalah ibadah.

Buat para pemuda pemudi yang ingin mengakhiri masa lajang setelah lebaran. 

Setelah lebaran adalah Bulan Syawal.

Berikut ini penjelasan manfaat menikah di Bulan Syawal.

Ini penting bagi kaum pria dan wanita, supaya rencana pernikahan anda akan semakin mantap.

Tidak grogi dalam menatap mengakhiri masa lajang.

Menikah adalah salah satu bentuk ibadah, bahkan seseorang yang telah menikah juga dianggap telah menyempurnakan separuh agamanya. 

Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Saw. bersabda: “Ketika seorang hamba menikah, berarti dia telah menyempurnakan setengah agamanya, maka bertaqwalah kepada Allah pada setengah sisanya” 

Selain itu menikah merupakan solusi untuk mereka yang ingin menjaga kemaluan dan menundukkan pandangannya. 

Nabi Saw. bersabda: “Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki kemampuan, maka menikahlah, karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam perkawinan mesti diperhatikan tentang syarat dan rukun perkawinan, agar perkawinan tersebut menjadi sah, meskipun perkawinan telah memenuhi seluruh syarat dan rukun perkawinan.

Belum tentu perkawinan tersebut sah, karena masih tergantung pada satu hal, yaitu perkawinan itu telah terlepas dari segala hal yang menghalanginya. 

Halangan perkawinan dalam Islam disebut dengan mahram.

Memasuki bulan Syawal, konon masih ada persepsi di masyarakat kita atau ada anggapan kurang baik untuk menikah di bulan Syawal. 

Karena akan berdampak kurang terhadap kehidupan berumah-tangga sebab dianggap sebagai bulan panas sehingga rumah tangga mempelai nantinya tidak rukun, atau dianggap sebagai bulan yang kurang baik.

Kategori :