Dari temuan yang ada di Talang Kemang Ilir Desa Talang Tinggi Kecamatan Muara Payang ini kami dapat katakan bahwa situs ini merupakan satu pemukiman dengan dominasi tinggalan berupa lesung batu.
Timbul sebuah pertanyaan, apakah ada temuan jenis lainnya seperti arca, menhir, bilik batu, dolmen dan lainnya, hal ini perlu penelitian lebih mendetail.
Akan tetapi dengan temuan yang ada maka menambah jumlah situs yang ada di Kecamatan Muara Payang menjadi 3 situs megalitik.
Situs pertama ditemukan di Desa Muara Payang pada survey pertama tahun 1999.
Dari hasil pengamatan dan dilakukan test pit di 2 kotak ditemukan tempayan kubur dan benteng tanah.
Lalu dilakukan penelitian tahap II pada tahun 2000 dengan temuan terdapat 2 lokasi hunian yang dikelilingi oleh benteng tanah, tempayan kubur, tetralith dan umpak bangunan.
Pada tahun 2001 dilakukan penelitian tahap III dan selanjutnya penelitian tahap IV yang dilakukan pada tahun 2002 oleh Balai Arkeologi Palembang yang dipimpin oleh Kristantina Indriastuti, SS dengan anggota tim Drs. Siswanto, Drs. Budi Wiyana dan Supeno.
Di penelitian tahap IV ini ditemukan beberapa tempayan kubur, menhir, dolmen, dan batu datar. Situs kedua adalah Batu Langgar dan situs ketiga Situs Talang Kemang Ilir.
Dengan temuan Situs Talang Kemang Ilir maka jumlah situs yang ada di Kabupaten Lahat menjadi 67 situs megalitik dan semakin mengukuhkan Kabupaten Lahat sebagai Pemilik Situs Megalitik Terbanyak se Indonesia dan semakin populer Kabupaten Lahat sebagai Negeri 1000 Megalitik.
Semoga dalam waktu dekat beberapa situs megalitik dapat ditetapkan menjadi Cagar Budaya Kabupaten Lahat dan selanjutnya dapat dilakukan pemeringkatan menjadi Cagar Budaya Provinsi, Nasional hingga menjadi Warisan Dunia Unesco.
Tentu hal ini bukan pekerjaan mudah tetapi bila digarap dengan serius dengan melibatkan semua komponen yang ada tentu akan dapat tercapai apalagi hingga saat ini Warisan Dunia Unesco yang berasal dari Indonesia baru 5 yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, Manusia Purba Sangiran, Subak Bali dan Sawahlunto Ombilin.
Bila Situs Megalitik Kabupaten Lahat dapat ditetapkan menjadi Warisan Dunia Unesco bukan saja akan memboomingkan nama Kabupaten Lahat di kancah internasional, akan tetapi juga banyak memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Lahat.
Seperti bergeraknya berbagai sektor ekonomi bukan saja sektor budaya dan pariwisata juga perbaikan infrastruktur dan peningkatan pendapatan asli daerah. (Mario Andramartik, September 2022).