Hadir di Tengah Ratusan Anak-Anak Hafiz Qur'an dan Yatim Piatu, Begini Ungkapan Mendalam Wakil Bupati Lahat

Lahatpos.co, Lahat -  Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH berterima kasih dan mengapresiasi atas berdirinya Yayasan Generasi Qur'an yang merupakan salah satu wadah bagi anak-anak penghapal Al Quran yang ada di Kabupaten Lahat.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH saat menghadiri buka bersama dengan anak-anak yatim dan anak-anak penghapal Al Quran di Yayasan Generasi Qur'an Indonesia yang di laksanakan dimasjid Baitul Qur'an Komplek Sekolah Generasi Qur'an Desa Manggul Kecamatan Lahat.

Dalam kesempatan itu hadir juga OPD, dan undangan serta ratusan anak anak yatim dan penghapal Al Qur'an yang berjumlah sebanyak 104 anak yatim dan 163 hafiz Qur'an yang merupakan binaan Yayasan Generasi Quran Indonesia.

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH mengapresiasi pentingnya pembinaan generasi muda penghapal Al Quran di Kabupaten Lahat.

"Kami berterima kasih atas berdirinya
Yayasan Rumah Tahfidz Qur'an Genqu Indonesia yang merupakan Rumah Qur'an Pembinaan generasi muda penghapal Al Quran. Saat ini sangatlah penting terlebih Al Quran dan Al Hadis adalah pedoman kita untuk mencapai keberhasilan di dunia maupun di akhirat" ujar Widia. Rabu, 19 Maret 2025.

Dikatakan Widia "Karena saat ini dijamin 4.0 seperti saat ini tantangan dijaman modernisasi terutama Gadget yang sangat mempengaruhi bagi pertumbuhan anak-anak dan semoga anak-anak kita di sini para penghapal Al Qur'an dan penghapal Al Qur'an di luar sana dapat menjadi generasi penerus yang sukses "

"Karena dengan mempertebal ilmu agama akan menghindarkan kita dari godaan dunia. Meski jika nantinya anak-anak ada yang menjadi dokter maka jadilah dokter atau jadi polisi yang insyaallah jika sudah ada benteng nya Al Quran maka akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan"

Dalam kesempatan itu Widia Ningsih juga menekankan pembinaan generasi muda bukan hanya kepada anak-anak yatim piatu tapi anak-anak yang yang dari 'Hubungan Gelap' yang kita tidak mengetahui siapa orang tuanya juga harus kita perhatikan karena kita tidak tau bagaimana nasib mereka kedepanya, bisa saja anak tersebut menjadi dokter,  menjadi polisi bahkan menjadi pejabat.

Sehingga bukan hanya anak yatim piatu saja yang di perhatikan tapi anak-anak yang 'hasil hubungan gelap' juga harus diperhatikan" tutupnya (*)

Sumber: