Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Lahat Kedatangan Peneliti dari Universitas Indonesia

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Lahat Kedatangan Peneliti dari Universitas Indonesia

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Lahat Kedatangan Peneliti dari Universitas Indonesia.-foto: lahatpos.co-

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Lahat Kedatangan Peneliti dari Universitas Indonesia

Lahatpos.co - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Lahat kedatangan Peneliti dari Universitas Indonesia.

Peneliti dari Universitas Indonesia itu adalah Irwansyah adalah Dosen Ilmu Politik sekaligus Peneliti, Andina Ratna Sari dan Ajeng Ratna Komala adalah Peneliti.

Kehadiran Peneliti dari Universitas Indonesia ini ingin melakukan wawancara atau studi evaluasi untuk melihat dampak program INKLUSI pada kehidupan kelompok penerima manfaat dan seperti apa kontribusi program INKLUSI melalui kegiatan yang diselenggarakan mitranya dalam hal ini adalah PD Aisyiyah Kabupaten Lahat.

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, adalah salah satu pemangku kepentingan dan penerima manfaat dari program kegiatan yang dilaksanakan PD Aisyiyah Kabupaten Lahat.

Ada 3 pejabat Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat yang diwawacarai Peneliti dari Unversitas Indonesia yakni Plt. Kepala Dinas TPHP Pukatul Hadi SP MSi, Kabid TPH Ahmad Firdaus SP MMA, Kustanto SP selaku Koordinator Penyuluh.

Plt. Kepala Dinas TPHP Pukatul Hadi SP MSi, melalui Kabid TPH Ahmad Firdaus SP MMA mengungkapkan, materi pokok yang diwawancarai peneliti dari Unversitas Indonesia seputar prosedur, manfaat, feedback dan dampak kegiatan Inklusi.

Ahmad Firdaus menjelaskan, ada program kemitraan antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia menuju masyarakat inklusif. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2021 hingga 2029 kedepan.

Program INKLUSI di bawah koordinasi Bappenas dan bermitra dengan 11 organisasi masyarakat sipil Indonesia, 8 lembaga penelitian, dan jaringan tersebar 32 provinsi, 132 kabupaten, dan 679 desa se Indonesia. Nah, PD Aisyiyah Kabupaten Lahat salah satu mitra dari program INKLUSI di Kabupaten Lahat.

Dalam penerapannya, PD Aisyiyah Kabupaten Lahat mengangkat 5 isu yang menjadi program INKLUSI di Kabupaten Lahat yakni, Penurunan Stunting, Pemberdayaan Ekonomi, Pencegahan Perkawinan Anak, HKSR (Hak Kesehatan Seksual Reproduksi), dan Kepemimpinan Perempuan.

Seluruh program ini dikerjakan dengan prespektif GEDSI (Gender Equality Disability Sosial Inclution); Kesetaraan gender, penghargaan untuk disabilitas, merangkul kelompok rentan dan kelompok marginal yang lain). Keluarga rentan seperti lansia, remaja, dan difabel.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: