Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih Tinjau Rekayasa Dua Jalur Dan Trotoar Di Jalan Mayor Ruslan, Ini Hasilnya

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH tinjau jalan 2 arah dan trotoar di jalan Mayor Ruslan --
Lahatpos.co, Lahat - Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH meninjau langsung kondisi terkini pemindahan rekayasa lalu lintas dua jalur di jalan Mayor Ruslan kota Lahat. Minggu, 23 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH juga meninjau kondisi trotoar di sepanjang jalan Mayor Ruslan yang menurut permintaan masyarakat akan rubah agar tidak mengurangi bahu jalan serta mobil dan motor bisa parkir lebih luas.
Di sela-sela kunjungannya wakil Bupati Lahat Widia Ningsih juga menyempatkan berbincang-bincang dengan masyarakat sekitar baik tukang parkir dan pemilik pertokoan di sepanjang jalan Mayor Ruslan dan mayoritas masyarakat menginginkan jalan dikembalikan menjadi 2 jalur.
Menurut wakil Bupati Lahat 90 persen masyarakat Kabupaten Lahat inginkan agar jalan Mayor Ruslan dikembalikan lagi menjadi 2 jalur seperti sedia kala.
"Ya 90 persen masyarakat inginkan agar jalan ini dikembalikan menjadi 2 jalur, jadi kita hari ini berkonsultasi dengan pihak Dishub Kabupaten Lahat"
"Kalau memang trotoar ini dibangun pada tahun 2021 maka tahun depan sudah bisa di bongkar dan kami sudah merestui jalan ini dibuat 2 jalur dan tinggal tugas dari pihak Dinas Perhubungan adalah menyediakan kantong-kantong parkir"
"Dan saya juga sudah berkomunikasi dengan pak Bursah bahwa jalan ini harus di buat menjadi 2 jalur karena banyaknya permintaan dari masyarakat"
"Dan PR kita saat ini adalah trotoar yang ada ini terlalu tinggi sehinga menyusahkan untuk mobil dan motor untuk parkir namun kita kaji lagi seperti apa peraturannya dan regulasinya, karena kita juga tidak boleh menabrak aturan yang ada sehingga kita akan komunikasikan lagi karena informasi yang ada bahwa trotoar ini bisa di bongkar setelah 5 tahun dari pembangunan awal. Kalau pembangunanya pada tahun 2021 maka ditahun 2026 sudah bisa di bongkar"
"Namun kita juga bersama pak Bursah akan mendalami lagi peraturan yang ada serta kami juga akan berkordinasi dengan pihak DPRD Kabupaten Lahat dan sowan dengan pemimpin Kabupaten Lahat yang sebelumnya" ungkapnya (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: