Bawaslu Lahat

Ketika Kemenangan dan Kekalahan Bersanding dalam Kehangatan Silaturahmi

Ketika Kemenangan dan Kekalahan Bersanding dalam Kehangatan Silaturahmi

Ketika Kemenangan dan Kekalahan Bersanding dalam Kehangatan Silaturahmi.-foto: lahatpos.co-

Lahatpos.co - Dalam sejarah politik Indonesia, pemilu selalu menjadi ajang yang penuh dinamika. Perbedaan pilihan dan strategi politik seringkali melahirkan persaingan sengit di antara para kandidat maupun pendukung mereka. Namun, di balik intensitas itu, pemilu sejatinya adalah sarana untuk memperkokoh demokrasi dan persaudaraan. 

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lahat tahun 2024 memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana kemenangan dan kekalahan dapat bersanding dalam kehangatan silaturahmi.

Momen silaturahmi antara Bursah Zarnubi, calon Bupati Lahat dengan suara terbanyak berdasarkan hasil quick count, dan Cik Ujang, calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang juga mendulang suara terbanyak, menjadi sorotan positif. 

Keduanya, yang baru saja melalui kontestasi politik sengit, menunjukkan sikap dewasa dan bijaksana dengan bertemu dalam suasana hangat di kediaman Cik Ujang di Blok C Perumnas Kapling. 

Kehadiran Hj. Lidyawati, calon Bupati Lahat lainnya yang juga istri Cik Ujang, melengkapi momen ini dengan nuansa persaudaraan yang kuat.

Di tengah persaingan yang terkadang memanas, momen tersebut menjadi bukti nyata bahwa politik tidak harus memutus tali silaturahmi. 

Kemenangan bukan alasan untuk bersikap jumawa, begitu pula kekalahan bukan alasan untuk merasa terisolasi. 

Ketiganya memberikan teladan bagaimana para pemimpin seharusnya bersikap setelah pemilu usai: menerima hasil dengan lapang dada dan menjadikan perbedaan sebagai sarana untuk membangun kebersamaan.

Kehangatan yang terjadi di Blok C Perumnas Kapling ini tidak hanya menggambarkan kedewasaan politik, tetapi juga memberikan pesan kuat kepada masyarakat Kabupaten Lahat. 

Dalam pernyataannya, Bursah Zarnubi dengan penuh hormat mengucapkan selamat kepada Cik Ujang atas keberhasilannya dalam Pilgub Sumsel. Ia bahkan menyebutkan bahwa Cik Ujang kelak akan menjadi "atasannya" sebagai bagian dari pemerintahan provinsi. Hal ini menunjukkan penghormatan yang mendalam, meskipun mereka berasal dari arena politik yang berbeda.

Sebaliknya, Cik Ujang juga menunjukkan kerendahan hati dengan memberikan ucapan selamat kepada Bursah Zarnubi atas perolehan suara terbanyak di Kabupaten Lahat. 

Dalam suasana akrab, ia menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan baik demi kepentingan bersama. Hal ini menjadi cerminan bahwa kemenangan tidak seharusnya menjadi penghalang untuk tetap merangkul semua pihak.

Hj. Lidyawati, meskipun suaranya berada di bawah Bursah Zarnubi, tetap memberikan ucapan selamat dengan sikap penuh keikhlasan. 

Hal ini menunjukkan bahwa kekalahan dalam pemilu tidak berarti hilangnya kesempatan untuk tetap berkontribusi bagi masyarakat. Dengan lapang dada, ia menyatakan dukungannya kepada Bursah untuk memimpin Kabupaten Lahat, sembari menekankan pentingnya menjalin kerja sama untuk masa depan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: