Bawaslu Lahat

Kado HUT ke-79 RI untuk Petani, Bukit Asam (PTBA) Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung

Kado HUT ke-79 RI untuk Petani, Bukit Asam (PTBA) Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung

Kado HUT ke-79 RI untuk Petani, Bukit Asam (PTBA) Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung.-foto: lahatpos.co-

"Alhamdulillah  kini 18 SPKLU PLN telah siap beroperasi melayani penggunaan kendaraan listrik selama HUT RI ke 79 di IKN. Layanannya pun terintegrasi di aplikasi PLN Mobile", jelas Agung.

Adapun untuk unit SPKLU yang disediakan oleh PLN terdiri dari SPKLU Ultra Fast Charging sebanyak 8 unit, SPKLU Fast Charging sebanyak 4 unit dan SPKLU Medium Charging sebanyak 3 unit. Selain itu, PLN juga menyediakan SPKLU untuk kendaraan roda 2 sebanyak 3 unit.

"SPKLU tersebut nantinya akan melayani kendaraan listrik yang digunakan oleh para pejabat negara, petugas keamanan hingga kendaraan operasional selama perayaan HUT RI ke 79 di IKN," pungkas Agung.*

Berita Baca Juga:

PT PLN UP3 Lahat klarifikasi berita misinformasi terkait kabel listrik di kolam retensi.

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat merasa perlu memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar di media online Detik Sumsel pada tanggal 6 Agustus 2024. 

Berita tersebut menyoroti adanya kabel listrik yang hampir menyentuh tanah di area kolam retensi sekat Lapangan Seganti Setungguan Kabupaten Lahat, yang dinilai membahayakan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Manager PT PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi, secara tegas menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar. 

Setelah dilakukan pengecekan langsung ke lapangan oleh tim teknis PLN, dipastikan bahwa kabel yang dimaksud bukan merupakan bagian dari jaringan listrik milik PLN. 

"Kami telah melakukan inspeksi menyeluruh di area tersebut dan dapat memastikan bahwa kabel yang dimaksud bukan merupakan aset PLN," kata Teguh.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan dan keamanan sistem kelistrikan. 

Secara rutin, PLN melakukan pemeliharaan jaringan secara berkala untuk mencegah terjadinya gangguan yang dapat membahayakan masyarakat. 

"Keamanan pelanggan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami selalu berupaya menjaga agar jaringan listrik dalam kondisi yang baik dan aman," imbuhnya.

Terkait dengan berita yang beredar, PLN mengimbau kepada masyarakat untuk mengkonfirmasi langsung kepada pihak PLN apabila menemukan adanya indikasi gangguan atau kerusakan pada jaringan listrik. 

"Kami membuka saluran komunikasi yang mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya melalui aplikasi PLN Mobile. Masyarakat dapat melaporkan setiap gangguan atau keluhan terkait kelistrikan melalui aplikasi tersebut," ujar Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: