Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Program Eco Agrotomation Lewat Sentra Ilmu

Untuk pencapaian Tujuan 13 pada SDGs yang mendorong penanganan perubahan iklim, PTBA menjalankan Program Kampung Iklim (ProKlim). 

Sebanyak 7 desa binaan, yaitu Desa Pelakat, Pagar Dewa, Ulak Pandan, Tanjung Tiga, Tanjung Raja, Keban Agung, dan Arahan telah berhasil mendapat penghargaan Desa Proklim. 

Program TJSL pilar lingkungan lainnya adalah Eco Agrotomation yang mendorong budidaya tanaman berbasis otomasi ramah lingkungan untuk mendukung program penghijauan dan reklamasi. 

Eco Agrotomation merupakan wujud dukungan PTBA untuk Tujuan 15 pada SDGs, yaitu Ekosistem Daratan.

Melalui Eco Agrotomation, PTBA mendorong perekonomian masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. 

Total penerima manfaat program ini mencapai 105 orang, yang berasal dari keluarga prasejahtera dan mantan pekerja Pertambangan Tanpa Izin (PETI). 

Selain itu, ada program tanggap bencana, bedah rumah, bantuan sarana ibadah, dan bantuan perbaikan/pembangunan jalan yang sejalan dengan SDGs Tujuan 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

"Kami akan senantiasa berupaya memberikan manfaat dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Selaras dengan Noble Purpose (Tujuan Mulia) PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yaitu pertambangan untuk membangun peradaban, menciptakan kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik," tegas Niko.

TJSL & CSR Award 2024 diselenggarakan oleh BUMN Track dengan dukungan dari Indonesia Shared Value Institute (ISVI). 

Mengangkat tema "Kontribusi Empat Pilar TJSL BUMN dalam Rangka Mendukung Pencapaian SDGs". 

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan praktik terbaik yang sejalan dengan empat pilar SDGs berupa Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.*

Berita Baca Juga:

Bukit Asam (PTBA) berangkatkan 22 penerima Beasiswa Bidiksiba ke perguruan tinggi.

Sebanyak 22 peserta Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) 2024 akan mulai menjalani pendidikan di jenjang perguruan tinggi.

Rinciannya yakni 16 peserta Bidiksiba diterima di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), 4 orang di Politeknik Negeri Malang (Polinema), dan 2 orang di Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Sumber: